ADVERTISEMENT

Sidang Pengeroyokan Kakek Hingga Tewas Usai Diteriaki Maling Mobil, Digelar di PN Jakarta Timur Siang Ini

Senin, 18 April 2022 15:18 WIB

Share
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, tempat digelar sidang teroris Munarman. (foto: poskota/ ardhi)
Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, tempat digelar sidang teroris Munarman. (foto: poskota/ ardhi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Para pengeroyok Wiyanto Halim (89), seorang kakek pengemudi mobil yang tewas usai diteriaki sebagai maling di Jalan Pulo Kambing Raya, Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, pada 23 Januari lalu,  didakwa Senin (18/4/2022). 

Sidang agenda dakwaan tersebut dijadwalkan bakal dilakukan di ruang sidang Ali Said Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. 

"Iya, sidang perdana agenda dakwaan," kata Kepala Humas PN Jakarta Timur Alex Adam Faisal, Seni (18/4/2022). 

Sidang dimulai pukul 13.00 WIB. Namun  alex belum menyebutkan calon terdakwa akan menjalani sidang hari ini. 

Terbaru, polisi telah menangkap sembilan pelaku pengeroyokan terhadap Wiyanto Halim. 

Kesembilan pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Jadi tersangka semuanya ada sembilan orang," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, 9 Februari 2022.

Sebelumnya dikabarkan aksi pengeroyokan yang menewaskan Wiyanto Halim terjadi Minggu 23 januari 2022, pukul 02.00 WIB

Lebih lanjut, Zulpan membeberkan awal mula terjadinya pengeroyokan lantaran serempetan antara mobil korban dengan sepeda motor tersangka JI di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur. 

Namun, usai serempetan itu terjadi, mobil yang dikendarai Wiyanto Halim terus saja melaju hingga JI, pengemudi motor yang merasa dirugikan akibat kejadian tersebut mengejar mobil korban sembari meneriakinya sebagai maling. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT