ADVERTISEMENT

Sepekan Dirawat Usai Jadi Korban Pengeroyokan, Ade Armando Masih Terbaring Lemas di Ruang Perawatan

Senin, 18 April 2022 14:40 WIB

Share
Wakil Ketua DP PSI Grace Natali menjenguk Ade Armando (Foto: twitter/gracenat)
Wakil Ketua DP PSI Grace Natali menjenguk Ade Armando (Foto: twitter/gracenat)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sudah sepekan Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS), Ade Armando menjalani perawatan di Rumah Sakit usai menjadi korban pengeroyokan 'oknum' demonstran di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) lalu.

Terkait kondisi Ade saat ini, Sekretaris Jenderal PIS, Nong Darol Mahmada mengatakan, sampai saai ini Ade Armando masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit, dan hanya boleh dibesuk oleh pihak keluarga saja.

"(Kondisi Ade) masih di ruang rawat inap, masih (dirawat) intensif. Belum boleh dikunjungi pihak luar, saat ini hanya bisa ditemani oleh istrinya," kata Nong saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).

Nong menuturkan, kondisi kesehatan pendiri Civil Society Watch (CSW) itu, saat ini masih dalam fase pemantauan oleh tim dokter.

"Statusnya masih dipantau oleh tim dokter. Dan semiga tidak ada hal-hal lain yang tidak diinginkan, tidak ada tindakan operasi," ujar dia.

Sebelumnya, Kuasa hukum Ade Armando, yakni Aulia Fahmi menyebut, akibat insiden pengeroyokan itu, kliennya harus mendapati luka yang cukup serius di hampir sekujur tubuhnya.

"Ade mengalami pendarahan otak dan kantung kemih sehingga harus mendapatkan perawatan intensif dan jahitan di beberapa bagian tubuh. Namun, alhamdulillah saat ini kondisinya sudah mulai membaik, sudah bisa tersenyum kepada keluarganya," ujar Fahmi.

Untuk diketahui, insiden pengeroyokan Ade terjadi di sela-sela waktu penghujung demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) sore hari.

Terkait hal ini, Polda Metro Jaya telah berhasil membekuk tujuh orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan atau provokasi, yakni Komarudin, Muhammad Bagja, Dhiah Ulhaq, Arif Pardiani, Abdul Latif, Markos Iswan, dan Alfiqri Hidayatullah.

Selain itu, saat ini polisi juga masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyoka  ini, yakni atas nama Ade Purnama. (Adam).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT