Manfaatkan Bahu Jalan Kawasan Industri, Pasar Rakyat Desa Leuwinutug Tarik Perhatian Ribuan Orang Setiap Harinya 

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Budaya berburu takjil atau ngabuburit menjadi suatu hal unik yang tak bisa dilepaskan dari bulan Ramadhan.

Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah ini, berburu takjil menjadi suatu kebiasaan  yang tak bisa dilewatkan saat bulan ramadhan.

Hal ini terjadi salah satunya di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Di desa ini, setiap bulan ramadhan selalu menyajikan pasar rakyat yang amat meriah.

Pasar rakyat yang berlokasi di sisi kawasan industri sentul ini memakai 100 meter bahu jalan di kawasan industri tersebut. Kendati hanya berukuran 100 meter, dalam satu harinya tempat ini dikunjungi ratusan hingga ribuan pengunjung.

Dalam lokasi yang tak terlalu luas ini, sedikitnya ada 40 macam pedagang dengan berbagai menu jualan, mulai dari es hingga makanan berat.

Menurut  warga sekitar nernama Rizki, ia sengaja datang ke pasar rakyat tersebut untuk membeli bahan bukaan puasa sembari menunggu adzan magrib tiba.

"Disini memang menjadi pusat berburu takjil di Desa Leuwinutug, kalo akhir pekan gini bisa sampe ribuan orang yang dateng," ungkapnya kepada Poskota.

Sementara itu, Penjual Es cincau, Imam menjelaskan, ia sudah berdagang di lokasi tersebut semenjak dua tahun lalu.

Imam mengaku, ia bisa mendapatkan keuntungan hingga tiga kali lipat dari penjualannya di luar bulan ramadhan.

"Kalo bulan biasa, saya cuma bisa menjual sekitar 70 gelas, tapi di bulan puasa ini saya bisa ngejual perharinya hingga 200 gelas," paparnya. (Panca)