ADVERTISEMENT

Berita Viral di Tiktok, Ibu Tusuk Leher Anak Gara-Gara Dibangunkan Sahur, Benarkah?

Senin, 18 April 2022 16:28 WIB

Share
Tangkap layar video viral anak dengan narasi ditusuk ibunya karena bangunkan sahur viral di media sosial. (Tiktok/ @abdullahmzhafran)
Tangkap layar video viral anak dengan narasi ditusuk ibunya karena bangunkan sahur viral di media sosial. (Tiktok/ @abdullahmzhafran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebelumnya beredar video viral dengan narasi seorang ibu menusuk anaknya menggunakan sebilah pisau karena membangunkan sahur di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

Polres Metro Jakarta Timur menyatakan membantah video viral tentang ibu tusuk leher anak gara-gara dibangunkan sahur. Sebaliknya, polisi mengungkap bahwa kejadian tersebut aslinya adalah ketidaksengajaan.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB atau waktu sahur itu bukanlah tindak penganiayaan, sebagaimana narasi video beredar.

 

“Informasi itu hoaks,” tegas Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Ahsanul menyatakan, dari hasil penyelidikan diketahui kejadian berawal saat sang ibu berinisial Y (54) sedang memotong lontong untuk menu makan sahur, tapi pisau yang digunakan tidak sengaja mengenai sang anak, MS (17).

“Saudari Y sedang memotong lontong dengan pisau kecil dan tidak sengaja mengenai leher MS yang ada di dekatnya hingga mengeluarkan darah,” ujar Ahsanul.

Mendapati sang anak terluka, Y kemudian panik dan bergegas keluar rumah meminta pertolongan kepada warga untuk membawa putrinya MS ke rumah sakit agar bisa segera mendapat penanganan medis.

 

Namun, saat sedang membawa MS ke RS Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ada seorang warga yang mendokumentasikan video lalu diviralkan dengan narasi yang tak sesuai fakta.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT