ADVERTISEMENT

Soal 30.000 Pendukung Eintracht Frankfurt Menguasai Camp Nou,  Xavi: Barcelona Merasa Dirampok di Kandang Sendiri

Minggu, 17 April 2022 23:05 WIB

Share
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona (foto: twitter FCBarcelona)
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona (foto: twitter FCBarcelona)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL - Pelatih Xavi Hernandez masih jengkel dengan membludaknya penonton pendukung Eintracht Frankfurt, bahkan mendominasi jumlah penonton di i Camp Nou, kandang Barcelona.

Pendukung Eintracht Frankfurt sejatinya hanya dijatah 5.000 tiket, anehnya malah bisa hadir dengan tiket resmi sampai 30.000 orang.

Inilah yang membuat Xavi Hernandez masih terheran-heran, hal seperti ini kok bisa terjadi di tengah manajemen super modern di Barca.

Xavi mengaku heran, ada yang tak beres  dan merasa canggung bahkan sebelum bus tiba di Camp Nou menjelang pertandingan mereka melawan Eintracht Frankfurt.

Ribuan penggemar dari Jerman berhasil mengamankan tiket untuk duel hari Kamis di Catalonia dan menempati sebagian besar tribun, yang membuat tim tamu seolah-olah bermain di kandang sendiri.

"Ketika saya meninggalkan hotel, saya melihat ada yang tidak beres," kata Xavi dalam konferensi pers.

Soal 30.000 Pendukung Eintracht Frankfurt Menguasai Camp Nou, Xavi sampai menyebut, Barcelona merasa dirampok di Kandang Sendiri, dan seperti tidak main di kandang sendiri. 

“Mereka melemparkan segalanya kepada kami. Anda merasa dirampok di kandang. Sepertinya kami tidak bermain di kandang sendiri," katanya.

“Semuanya dimulai dengan buruk. Kemudian [datang] penalti. Itu adalah malam yang menentukan dalam segala hal. Itu dimulai dan berakhir dengan buruk."

"Ini pukulan berat, mereka menyingkirkan kami dari Liga Europa. Kami berharap bisa memenangkannya dan langsung melaju ke Liga Champions [tahap penyisihan grup] dan kami belum berhasil. Ini pukulan."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT