Sementara itu, Ketua Maspro Sumbagsel Mahatma Gandhi mengatakan, jika pembangunan insfrastruktur di Sumbagsel rampung maka aglomerasi ekonomi Sumbagsel akan terbentuk dengan sendirinya. Kemudian, jika seluruh wilayah Sumbagsel telah tersambung, mobilitas masyarakat akan semakin efektif dan efisien.
Efek dominonya, lanjut Gandhi, semua potensi di Sumbagsel, baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) akan tereksplorasi dengan baik, sehingga akan melahirkan nilai-nilai ekonomi yang lebih tinggi.
“Jika pembangunan infrastruktur di Sumbagsel bisa dipercepat, aglomerasi ekonomi di lima provinsi akan tercipta dengan sendirinya. Lima provinsi menjadi satu kekuatan untuk Indonesia, untuk Nusantara,” kata Gandhi.
Sebagai informasi, selain Erick Thohir, seminar bertajuk “Membangun Aglomerasi Sumbagsel Jilid II dengan tema Komitmen Dulur Kito Untuk Konektivitas Sumbagsel” ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna, Wakil Ketua BPK Agus Joko Pramono, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) M Yusuf Ateh. Ketiganya juga merupakan tokoh yang berasal dari Sumbagsel.
Selain ketiga Menteri dan pimpinan lembaga negara, lima Gubernur se-Sumbagsel juga turut hadir. Mereka adalah Al Haris Gubernur Jambi, Rohidin Mersyah Gubernur Bengkulu, Herman Deru Gubernur Sumsel, Erzaldi Rosman Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, dan Arinal Djunaidi Gubernur Lampung.(*)