Warga Palestina Diikat dan Telungkup di Atas Sajadah Al-Aqsa, Polisi Israel Gunakan Gas Air Mata di Dalam Masjid, Ini Videonya

Sabtu 16 Apr 2022, 22:09 WIB
Potret serangan polisi Israel di luar hingga di dalam masjid Al-Aqsa (Foto: Twitter/KhaledBeydoun/CJwerleman)

Potret serangan polisi Israel di luar hingga di dalam masjid Al-Aqsa (Foto: Twitter/KhaledBeydoun/CJwerleman)

PALESTINA, POSKOTA.CO.ID – Israel tidak ada hentinya merongrong tanah pendudukannya di Palestina hingga hari ini. Pada Jumat (15/4/2022) polisi Israel melancarkan serangannya ke Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu tempat suci umat Islam di dunia.

Beredar video-video di media sosial yang menunjukan kebrutalan polisi Israel di dalam tempat ibadah. Dalam salah satu video terlihat sejumlah warga Palestina diikat dan telungkup di atas sajadah Al-Aqsa.

Pada video lainnya terlihat bagaimana warga Palestina melakukan perlawanan. Namun, polisi Israel tak segan gunakan gas air mata di dalam masjid.

15, 2022

 

Video pertama menujukan polisi Israel melakukan penangkapan pada sejumlah warga Palestina. Video ini diunggah oleh jurnalis dan aktivis bernama CJ Werleman melalui akun Twitternya.

CJ Werleman juga mencatat bahwa pasukan Israel melakukan serangan ke Masjid Al-Aqsa di hampir setiap bulan Ramadan.

“Pasukan pendudukan Israel melakukan serangan kekerasan di situs tersuci ketiga Islam - Masjid al Aqsa - hari ini, seperti yang mereka lakukan hampir setiap bulan Ramadhan,” tulis CJ Werleman melalui akun Twitternya @cjwerleman.

 

Video selanjutnya diunggah oleh Khaled Beydoun yang merupakan ahli hukum dan juga aktivis. Ia mengunggah video serangan polisi Israel di dalam masjid Al-Aqsa di akun Twitter pribadinya @KhaledBeydoun.

“Al-Aqsa baru saja diserang. Keluarga Palestina membutuhkan bantuan kita lebih dari sebelumnya,” tulis Khaled Beydoun dalam unggahan video tersebut.

15, 2022

Dilansir dari Al-Jazeera pada Sabtu (16/4/2022), setidaknya dari 158 warga Palestina terluka dalam serangan Israel ini.

Wakaf Islam yang mengelola Masjid Al-Aqsa mengatakan polisi Israel memulai aksinya sebelum fajar pada hari Jumat (15/4), ketika ribuan jemaah berkumpul di masjid untuk sholat subuh.

Polisi Israel mengatakan mereka menangkap setidaknya 300 warga Palestina selama eskalasi terbaru. Namun, sumber-sumber Palestina menyebutkan jumlahnya 400. Mereka mengonfirmasi tiga petugas terluka akibat “lemparan batu besar-besaran”.

 

Dalam video yang beredar, polisi Israel tampaknya tak segan gunakan gas air mata di dalam Masjid Al-Aqsa. Tak hanya itu, sejumlah warga Palestina diikat dan telungkup di atas sajadah Al-Aqsa untuk kemudian ditangkap polisi Israel. (Firas)

 

Berita Terkait
News Update