JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tak hanya, mahasiswa, dosen ataupun aktivis yang mengalami aksi pengeroyokan dalam aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR pada 11 April 2022 lalu, namun dari pihak kepolisian itu juga jatuh korban.
AKP Rudi Wira anggota Ditlantas Polda Metro Jaya korban pengeroyokan demonstrasi itu dikabarkan kondisinya sudah membaik.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, selaku Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Pihaknya mengungkapkan bahwa anggotanya sudah berangsur membaik usai menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sudah mbak, sudah membaik," ungkap Sambodo saat dikonfirmasi, Sabtu (16/4/2022).
Sebelumnya berdasarkan hasil pemeriksaan, AKP Rudi mengalami luka pada bagian belakang, memar pada dada yang menyebabkan memar pada paru, memar, dan sakit pada pinggang kiri hingga dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dari hasil pemeriksaan, sebelumnya AKP Rudi dinyatakan mengalami luka pada bagian belakang, memar pada dada hingga menembus kebagian paru.
Selain itu, Rudi juga mengaku kalau pinggang bagian kirinya terasa sakit dan terlihat adanya memar.
Hingga membuatnya harus dirawat di Rumah sakit Polri Kramat jati, Jakarta timur.
Pada saat kejadian, Kombes Pol Sambodo dan juga jajarannya sedang bersama-sama berusaha untuk melancarkan arus lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang berada dari dalam tol untuk bisa diputar arah.
Disaat yang bersamaan, massa unjuk rasa yang berdatangan langsung membabi buta menyerang aparat yang bertugas.