Sukses Tangani Pandemi Melalui Aplikasi Digital, Airlangga Dorong UI Cetak Insan Kesehatan yang Melek Teknologi

Sabtu 16 Apr 2022, 09:18 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (foto: ist)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Univesitas Indonesia (UI) mampu melahirkan insan kesehatan yang akrab dengan teknologi digital

Sebab, teknologi digital saat ini menjadi instrumen penting mengambil keputusan di dunia kesehatan.

Menko Airlangga merujuk pada penggunaan teknologi digital yang digunakan untuk menentukan kebijakan pemerintah menangani pandemi Covid-19 di Indonesia. 

Menurutnya, salah satu kunci sukses keberhasilan penanganan pandemi di Indonesia yakni implementasi dan integrasi data dari berbagai aplikasi digital.

Antara lain, PCare, PeduliLindungi, SMILE, dan SMDV. Aplikasi digital itu mencatat hasil tes, rekam medis, status vaksinasi, hingga rantai suplai logistik untuk penanganan pandemi.

"Penggunaan teknologi digital tersebut sangat membantu pemerintah pusat dan daerah dalam memantau dan mengambil keputusan berdasarkan data riil yang diperbaharui setiap saat,” tutur Airlangga saat memberikan Kuliah Umum Kesehatan Global Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesritas Indonesia, dalam keterangan, Sabtu (16 April 2022.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menambahkan, selain pemanfaatan teknologi digital, muncul keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 lainnya, yakni respons cepat dan peran aktif seluruh pihak dari berbagai sektor.

Respon cepat yang telah dilakukan Pemerintah dalam penanganan pandemi yakni dengan menetapkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

Perpres ini memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan aspek kesehatan dan ekonomi serta memudahkan adaptasi kebijakan di tengah pandemi.

Respon cepat lainnya di aspek kesehatan yakni pembatasan mobilitas, kampanye memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta penyediaan pengobatan dan vaksinasi.

Airlangga menambahkan, pemerintah juga telah melakukan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dari berbagai sector mulai dari pemerintah daerah hingga lembaga internasional.

Berita Terkait
News Update