Serba Mahal, Warga Lebak Ngaku Sesak Nafas Akibat Harga Bahan Pokok Melejit

Sabtu 16 Apr 2022, 14:30 WIB
Pembagian BLT minyak goreng di Desa Kaduagung Timur (yusuf)

Pembagian BLT minyak goreng di Desa Kaduagung Timur (yusuf)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan juga tingginya harga minyak goreng ternyata juga diiringi oleh kenaikan pada berbagai harga kebutuhan bahan pokok lainnya.
 
Hal tersebut tentunya sangat dikeluhkan oleh masyarakat, khsusunya mereka yang berada di ekonomi rendah.
 
Seperti yang dialami oleh Munawati, warga Desa Kaduagung Timur. Ia mengatakan, melejitnya harga kebutuhan pokok telah membuat dirinya sesak nafas.
 
"Dibuat sesak nafas kita pa, semua pada mahal. Minyak goreng mahal, BBM mahal, kebutuhan pokok yang lainnya juga mahal," kata Munawati saat ditemui di Rangkasbitung, Sabtu (16/4/2022).
 
Ketika disingung adanya Bantuan Lansung Tunai (BLT) minyak goreng senilai Rp300 ribu, menurutnya, BLT itu hanya sebagai solusi sementara. Tidak menyelesaikan akar permasalahan.
 
Dirinya berharap semoga keadaan seperti ini bisa cepet diatasi karena masyarakat sangat kesulitan jika semua bahan poko di pasaran pada naik.
 
"Semoga harga cepat stabil harga minyak goreng dan lainya, jadi masyarakat tidak pusing juga memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.
 
Sementara, Kepala Desa Kaduagung Timur, Nensi Anggraeni mengatakan, di Desa nya sendiri ada 233 warga penerima BLT minyak goreng.
 
Dalam pembagian BLT tersebut masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp. 500.000 untuk setiap warga. 
 
Nensi menjelaskan untuk BPNT Rp 200.000 dan BLT Minyak goreng sebesar Rp 300.000 yang digabung dalam satu bulan.
"jadi total warga dapat Rp 500.000, untuk persyaratan pengambilan bantuan ini minimalnya warga sudah vaksin Covid-19 dosis 2, karena kan untuk Booster sendiri warga masih belum semuanya," ujarnya.(Yusuf Permana)
Berita Terkait
News Update