INDIA, POSKOTA.CO.ID - Rudal S-400 yang merupakan sistem pertahanan jarak jauh mulai dikirim pihak Rusia ke India.
Kedua negara ini telah menandatangani kesepakatan senilai $5,5 miliar.
Di sisi lain, pembelian S-400 ini menempatkan India pada risiko sanksi AS.
Amerika Serikat sudah lama berusaha mencegah berbagai negara membeli senjata dari Rusia dan mengancam mereka dengan tindakan hukuman di bawah Undang-Undang Sanksi CAATSA.
Joe Biden pekan lalu di depan anggota DPR AS mengatakan bahwa Washington tidak ingin India membeli sistem S-400 dari Moskow.
Namun India melanjutkan pembelian senjata dari Rusia tanpa mengindahkan peringatan AS.
Ini sekaligus menekankan bahwa New Delhi memiliki hubungan strategis dengan Moskow.
India menerima pengiriman baru sistem pertahanan rudal permukaan ke udara mutakhir S-400 buatan Rusia di tengah perang Rusia dengan Ukraina yang sedang berlangsung. Demikian laporan Anadolu mengutip media lokal India pada Jumat (15/4/2022).
India juga menerima simulator dan peralatan lain yang terkait dengan sistem rudal dari Moskow menurut laporan Asia News International.
Pengiriman sistem pertahanan udara terbaru dari Rusia ke India juga termasuk mesin jet tempur yang dirombak dan suku cadang armada.
India telah menyerukan solusi damai sejak Rusia memulai perang dengan Ukraina.
Pihak India menahan diri untuk tidak secara terbuka mengkritik Moskow. ***
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
