Pembunuhan Eks Pegawai dan Tentara Afghanistan Dibantah Taliban

Sabtu 16 Apr 2022, 18:00 WIB
Taliban

Taliban

AFGHANISTAN, POSKOTA.CO.ID - Kabar pembunuhan dan penculikan mantan pegawai pemerintah dan tentara Afghanistan dibantah Pemerintahan Sementara Taliban.

Laporan New York Times baru-baru ini menyebutkan tindakan Taliban tersebut.

Hal ini bertentangan dengan amnesti massal yang dijanjikannya selama ini.

New York Times melaporkan Taliban telah membunuh atau menculik sekitar 500 pegawai pemerintah dan mantan anggota pasukan keamanan dalam enam bulan sejak menjabat.

Wakil Juru Bicara Taliban Inamullah Samangani membantah laporan tersebut dan menilainya tidak berdasar, tidak benar, dan bias.

"Laporan New York Times bertujuan untuk menciptakan pesimisme dan kebencian antara pemerintah dan rakyat Afghanistan," ujar Inamullah Samangani pada Rabu (13/4/2022) seperti dikutip dari Tolo News.

Taliban berusaha mencari pengakuan masyarakat internasional dan negara-negara dunia sejak berkuasa di Afghanistan pada 15 Agustus 2021.

Masyarakat internasional menyatakan akan mengakui pemerintahan Taliban di Afghanistan jika membentuk pemerintahan yang inklusif dan menghormati hak asasi manusia. ***

Berita Terkait

News Update