JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelabuhan Tanjung Priuk mulai dipadati sejumlah penumpang yang akan pulang ke kampung halaman. Mayoritas penumpang memilih berangkat lebih awal guna menghindari lonjakan arus mudik jelang Idul Fitri 1443 H.
Pantauan Poskota.co.id, kondisi ruang tunggu penumpang sudah mulai ramai. Terlihat di lokasi porter barang yang sibuk mengangkat barang bawaan penumpang dari parkiran menuju ruang tunggu.
Gusti Ridwan (24), salah satu penumpang kapal Dempo Gunung tujuan Nabire, Papua memilih berangkat lebih awal untuk menghindari kepadatan arus mudik yang diperkirakan bakal melonjak seminggu menjelang lebaran.
“Saya milih berangkat sekarang biar gak ramai, soalnya saya dapet informasi kalo tanggal 20 April sudah mulai ramai disin. Saya ngindarin itu,” ujarnya di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Priuk (16/4/2022).
Gusti juga mengatakan, penumpang kapal yang akan ditumpanginya hanya berjumlah 150 orang, sehingga membuat dirinya lega karena tidak harus berdesak-desakan dengan penumpang lainnya saat berada di dalam kapal.
“Kebetulah hari ini penumpangnya cuma 150 saja, pas banget sepi jadinya. Saya liat di PT Pelni ada lagi tanggal 22 april , karena kelamaan makanya saya milih sekarang. Karena sudah deket lebaran takutnya ramai,” ungkapnya.
Senada dengan Gusti, Aldi Setiawan (29) penumpang kapal KM Labobar yang akan menuju makasar memilih mudik lebih awal.
“Saya mau pulang ke Makasar, saya disana sampe habis lebaran baru pulang lagi jadi untuk menghindari lonjakan penumpanglah kemacetan jadi saya berangkat sekarang supaya tidak berdesak-desakan,” ujarnya.
“Mudik sebelumnya juga biasanya ngambil pertengahan biar sepi aja kebetulan juga saya dapet cutinya sekarang,” tuturnya.
Namun demikian lonjakan penumpang diperkirakan akan datang satu minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Sementara itu, baik Aldi dan Gusti mendukung program pemerintah yang mewajibkan vaksin booster untuk seluruh pelaku perjalanan guna menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia. (CR06)