Kapolres Kombes Komarudin Dorong Pemda Jadikan Kota Tangerang Layak Anak

Sabtu 16 Apr 2022, 13:42 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin saat menghadiri acara "Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item)" yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya. (foto: poskota/veronica prasetio)

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin saat menghadiri acara "Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item)" yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya. (foto: poskota/veronica prasetio)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan, pihaknya mendorong kepada pemerintah daerah untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak anak.

Pasalnya, saat ini masih banyak terjadi tindak kriminalitas yang dilakukan oleh anak usia dini di wilayah Kota Tangerang, Banten.

“Tolok ukur kita bukan lagi berapa banyak yang kami amankan (anak-anak yang terlibat dalam tindakan kejahatan), tapi kita balik lagi seberapa mampu kita untuk mencegahnya,” katanya dalam acara "Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat (Ngopi Item)" yang diselenggarakan Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya, Jumat (15/4/2022) sore.

Komarudin menuturkan, penanganan jangka pendek perlu dilakukan, mengingat fenomena kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak kerap terjadi dan modusnya semakin beragam. 

Ia mencontohkan, mulai dari penggunaan media sosial (medsos) hingga game online yang menjadi pemicu kejahatan yang dilakukan anak pada dunia nyata.

Lihat juga video “Waduh! Wakil Ketua KPK Tapi Ikut-ikutan Korupsi”. (youtube/poskota tv)

Menurut Komarudin, dalam penanganannya perlu ada peranan seluruh elemen masyarakat untuk membimbing pembentukan karakter anak-anak. Semua harus peduli dengan kondisi saat ini yang terjadi di lingkup pergaulan anak-anak.

"Jangan sampai anak-anak kita melakukan hal yang merugikan dirinya sendiri maupun bangsa dan negara. Dikhawatirkan negara kita tidak lagi memiliki genarasi yang cerdas,” pungkasnya. (veronica prasetio)

Berita Terkait

News Update