Gawat! TV Pemerintah Rusia Nyatakan Perang Dunia III Skala Penuh Telah Dimulai

Sabtu 16 Apr 2022, 10:52 WIB
Presenter TV Rusia Olga Skabeyeva/IST

Presenter TV Rusia Olga Skabeyeva/IST

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - TV yang dikendalikan pemerintah Rusia lewat salah satu presenternya menginformasikan bahwa Perang Dunia III skala penuh telah dimulai. "Itu sepenuhnya pasti"

Pernyataan mengerikan dari seorang presenter televisi terkemuka muncul ketika Moskow telah kehilangan agen intelijen militer GRU tingkat tinggi lainnya di Ukraina. Ini pukulan terbaru bagi dinas mata-mata paling elit Kremlin.

Olga Skabeyeva mengatakan kepada pemirsa saluran Rossiya 1 bahwa "apa yang meningkat menjadi dapat dengan aman disebut Perang Dunia Ketiga" dan bersikeras "itu sepenuhnya pasti." ujarnya dilansir jatim.poskota.co.id

Presenter propagandis menambahkan: “Sekarang kami benar-benar berjuang melawan infrastruktur NATO, jika bukan NATO sendiri. Kita perlu mengenali itu.”

Itu terjadi setelah tenggelamnya kapal Rusia yang mengirim corong propaganda utama Kremlin ke dalam kehancuran tadi malam.

Para pejabat belum mengakui klaim Ukraina bahwa mereka menyerang kapal utama Armada Laut Hitam dengan rudal jelajah.

Kapten Alexey Bogomolov, dari resimen ke-25 pasukan khusus GRU (Stavropol), tewas dalam pertempuran tersebut, terungkap pada hari Jumat.

Komentator militer Dmitry Drozdenko mengatakan di Channel 1: yang dikelola negara secara terpisah, “Faktanya sebenarnya perang multi-level skala penuh sedang berlangsung dengan Barat kolektif. Dan Barat telah lama mempersiapkan perang."

Anchor berita Olesya Loseva, pembawa acara Vremya Pokazhet, mengatakan kepada pemirsa bahwa Barat sekarang memasok "miliaran senjata" ke Ukraina.

Dia berpendapat bahwa Ukraina melakukan penawaran Barat dengan melakukan "lebih banyak lagi provokasi, berdarah, mengerikan, sama sekali tidak terpikirkan."

Ini akan “memaksa orang untuk bergidik sekali lagi dan mengatakan bahwa Rusia adalah negara yang bahkan tidak layak berada di peta dunia dan bahwa semua orang Rusia harus dilenyapkan dari muka bumi”.

News Update