ADVERTISEMENT

Duh Gegara Trayek Semrawut, Puluhan Sopir Angkot Unjuk Rasa

Sabtu, 16 April 2022 09:34 WIB

Share
Trayek Semrawut, Puluhan Sopir Angkot Lakukan Unjuk Rasa (luthfi)
Trayek Semrawut, Puluhan Sopir Angkot Lakukan Unjuk Rasa (luthfi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA. CO.ID - Puluhan sopir angkutan kota (Angkot) di Kota Serang melakukan unjuk rasa dan aksi mogok narik di Jalan Raya Serang-Cilegon, Kamis (14/04/2022) 

Aksi tersebut dilakukan karena saat ini di Kota Serang semakin banyak angkot dengan trayek dan nomor polisi palsu yang berseliweran.

Sehingga, mempengaruhi pendapatan para sopir resmi di Kota Serang.

Perwakilan sopir Angkot Kota Serang Diki mengatakan, trayek bodong tersebut semakin hari semakin banyak, bahkan jumlahnya lebih dari 50 unit.

"Jelas berpengaruh dengan pendapatan kami, karena dengan unit yang jelas saja pendapatan kami berkurang, apalagi dengan yang bodong, jelas semakin parah," ujarnya.

Dikatakan dia, para sopir menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menertibkan trayek bodong tersebut dan mengembalikan unit angkot ke daerah atau wilayah asalnya.

"Cuma itu saja tuntutan kami kendaraan yang trayek Serang-Cilegon khususnya banyak yang palsu. Plat nomornya mereka tidak sesuai dengan STNK yang beroperasi di wilayah kita," katanya.

Diki menyebutkan, untuk trayek resmi di Kota Serang terdapat sekitar 200 an unit angkot yang beroperasi.

"Ada 200, makanya kami minta angkot yang plat B, balik lagi. Jangan ke plat A, apalagi sampai beroperasi di wilayah kita," paparnya.

Sedangkan, untuk angkot bodong yang saat ini beroperasi di wilayah Kota Serang, dikatakan dia, mencapai 40 unit.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Tri Haryanti
Contributor: Luthfillah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT