ADVERTISEMENT

Abu Janda: Belum Pernah Ada yang Memukuli Orang Sambil Teriak Haleluya atau Om Shanti Shanti, Kalau Teriak ‘Nganu’ Ada

Sabtu, 16 April 2022 14:18 WIB

Share
Permadi Arya atau Abu Janda (Foto: instagram/permadiaktivis2)
Permadi Arya atau Abu Janda (Foto: instagram/permadiaktivis2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pegiat media sosial Permadi Arya atau dikenal dengan Abu Janda tampaknya belum selesai membahas mengenai pengeroyokan Ade Armando.

Kali ini Abu Janda mengunggah sebuah gambar di Instagramnya @Permadiaktivis2 dengan tulisan: “Belum pernah ada tuh yang memukuli orang sambil teriak Haleluya, Om Shanti Shanti, atau Ohm Mani Padme Ohm, kalo teriak nganu ada. #mikir.”

Unggahan ini dimaksudkan untuk para pelaku pengeroyokan Ade Armando dimana dalam sebuah video yang beredar, ada yang meneriakan kalimat La illa ha Illallah.

 

Tuhan kasih manusia akal untuk berpikir.. tapi mabok agama bikin manusia hilang akal gak bisa mikir,” tulis Abu Janda pada caption yang menyertai unggahan gambarnya, dikutip dari akun Instagram @Permadiaktivis2, Sabtu (16/4/2022)

Sebelumnya, Abu Janda menyindir para pelaku pengeroyokan Ade Armando yang di antara disebut-sebut berasal dari kalangan pendukung atau relawan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Menurut Abu Janda, keterlibatan pendukung Anies dalam pengeroyokan Ade Armando tak berhenti dalam aksi pemukulan saja. Di luar itu, banyak sesama mereka yang bersuka cita atas musibah yang menimpa Ade Armando.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie juga sebelumnya menuding ada keterlibatan relawan Anies Baswedan dengan aksi pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando pada Senin (11/4/2022) lalu.

 

Grace Natalie mendasari tudingannya dengan tangkapan layar foto percakapan grup Whatsapp bernama ‘Relawan Anies Apik 4’ melaporkan kehadiran Ade Armando saat aksi demo di Gedung DPR. Foto itu beredar luas di media sosial.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
1 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT