ADVERTISEMENT

Syukuran Menang di PTUN, Korban Banjir Menagih Komitmen Anies Baswedan, Pasalnya Belum Dilakukan Penurapan Kali Mampang

Jumat, 15 April 2022 16:00 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meyakini stadion JIS mampu melahirkan atlit kelas dunia. (ist)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meyakini stadion JIS mampu melahirkan atlit kelas dunia. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PSI menggelar syukuran kemenangan di PTUN tentang penanganan banjir di DKI Jakarta.

Dalam acara buka puasa bersama sekaligus syukuran kemenangan LBH PSI di PTUN tentang penanganan banjir DKI Jakarta, para penggugat yang menjadi korban banjir besar di DKI Jakarta bulan Februari 2021 menagih komitmen Gubernur Anies Baswedan melaksanakan putusan PTUN 205/G/TF/2021/PTUN.JKT.

Pasalnya, pasca dicabutnya banding pada 22 Maret 2022, belum terlihat dilakukannya penurapan Kali Mampang. Hal ini berdasarkan peninjauan penggugat ke Kali Mampang pada 12 April 2022.

"Terlihat 2 alat berat parkir di Kali Mampang. Ada hasil kerukan menumpuk di Kali Mampang dekat jembatan besar. Kami masih menunggu komitmen Pak Anies menuntaskan penurapan Kali Mampang sesuai putusan PTUN. Semoga bisa tuntas diturap sebelum masa kerja Pak Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada Oktober 2022," ujar Francine Widjojo, Advokat LBH PSI yang juga anggota Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir, Kamis (14/4).

Francicne meyampaikan, para penggugat berharap Kali Mampang segera tuntas dibenahi pengendalian banjirnya mengingat proses panjang yang telah mereka lalui.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, mewakili Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir Sugeng Teguh Santos memaparkan, mulai dari permintaan pengendalian banjir melalui Musrenbang selama 3 tahun berturut-turut sejak 2019, kemudian proses hukum dengan mengajukan keberatan langsung ke Anies tanggal 5 Maret 2021 hingga gugatan PTUN tanggal 24 Agustus 2021 yang berkekuatan hukum tetap pada 22 Maret 2022.

"Sejak awal PSI berkomitmen penuh mendampingi ketujuh penggugat dan disepakati membentuk Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir.  PSI berharap warga tidak perlu lagi menempuh proses hukum setahun lebih hanya untuk menagih kerja nyata Pak Anies untuk mengendalikan banjir di DKI Jakarta," kata Teguh biasa disapa.

Tak hanya itu, Direktur LBH PSI, Rian Ernest berharap, ini menjadi awal yang baik untuk terus berkarya membela kepentingan rakyat, baik di forum pengadilan maupun advokasi kebijakan luar pengadilan.

"Ada banyak permasalahan hukum di republik ini. LBH PSI dengan jaringan LBH yang tersebar di berbagai daerah siap berkarya untuk masyarakat," tandas Ernest.

Diketahui, acara syukuran tersebut turut dihadiri petinggi-petinggi PSI seperti, Ketua Umum Giring Ganesha, Sekretaris Jenderal Dea Tunggaesti, Sekretaris Dewan Pembina Raja Juli Antoni, serta pengurus DPP LBH PSI seperti Rian Ernest dan Pandu Satyahadi Putra, serta para anggota LBH PSI yang tergabung dalam Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir sebagai kuasa hukum para penggugat yang memenangkan perkara melawan Gubernur Anies di PTUN. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT