"Ade mengalami pendarahan otak dan kantung kemih sehingga harus mendapatkan perawatan intensif dan jahitan di beberapa bagian tubuh. Namun, alhamdulillah saat ini kondisinya sudah mulai membaik, sudah bisa tersenyum kepada keluarganya," ucapnya.
Sebelumnya, untuk diketahui, insiden pengeroyokan terjadi di sela-sela waktu penghujung demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR pada Senin (11/4/2022) sore hari.
Dalam insiden tersebut Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Fisip UI, yakni Ade Armando menjadi korban yang mengakibatkan sekujur tubuhnya babak belur akibat dihujani pukulan 'oknum' demonstran di lokasi.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya telah berhasil membekuk tujuh orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan atau provokasi, yakni Komarudin, Muhammad Bagja, Dhiah Ulhaq, Arif Pardiani, Abdul Latif, Markos Iswan, dan Alfiqri Hidayatullah.
Selain itu, saat ini polisi juga masih memburu seorang lainnya yang diduga terlibat dalam insiden pengeroyokan ini, yakni atas nama Ade Purnama. (Adam).