JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur kedapatan dalam kondisi tidak laik Jalan menjelang mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Bernad Pasaribu menyampaikan berdasar pemeriksaan ramp check atau uji pemeriksaan ditemukan bus AKAP dari berbagai PO, ada yang tidak laik jalan.
Pada Senin (11/4/2022), dari 10 bus yang dilakukan ramp check, ditemukan dua bus tak laik jalan. Lalu pada Selasa (12/4/2022) dari 11 bus yang diperiksa ada tujuh bus tidak laik jalan.
Kemudian pada Rabu (13/4/2022) dari 13 bus yang diperiksa hasilnya 10 bus tidak laik jalan.
"Lalu kalau Kamis (14/4/2022) kemarin, ada 14 bus diperiksa. Delapan bus dalam kondisi tidak laik jalan. Penyebab tidak laik jalan itu bermacam-macam," kata Bernad kepada wartawan, Jumat (15/4/2022).
Dia memberi contoh, bus AKAP yang dinyatakan tidak lain jalan karena kaca pecah, menggunakan ban vulkanisir, ban belakang sobek, pintu darurat terhalang kursi, sabuk pengaman tak berfungsi.
Lalu juga rangka pintu keropos, kaca depan ditambal, tak ada palu pemecah kaca, tak ada alat pemadam kebakaran, ban gundul, lampu hazard mati, ban cadangan hancur.
"Kalau kerusakan mayor (banyak) tetapi tetap tidak diperbaiki kita akan tilang dan tidak izinkan beroperasi. Baru bisa beroperasi setelah pihak PO (perusahaan otobus) memperbaiki armadanya," terangnya.
Kata Bernad, pemeriksaan ramp check guna memastikan kelayakan bus ini, bakal terus dilakukan tiap hari untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang mudik Idulfitri 1443 Hijriah.
Di luar momen mudik pun pemeriksaan ramp check terhadap armada bus dari berbagai PO yang beroperasi di Terminal Pulogebang tetap dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Sejak ramp check 1 April 2022 hingga 14 April 2022 ditemukan 59 bus laik jalan dan 53 bus tidak laik jalan. Pemeriksaan ramp check ini akan terus dilakukan di Terminal Pulogebang," terangnya. (Ardhi)
