Elon Musk Tawar Saham Twitter Senilai Rp588 Triliun: Saya Investasi karena Menyadari Perusahaan Tidak akan Berkembang

Jumat 15 Apr 2022, 13:04 WIB
Elon Musk (Foto: instagram/elonrmuskk)

Elon Musk (Foto: instagram/elonrmuskk)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Pemilik perusahaan Tesla, Elon Musk telah berani menawarkan untuk membeli saham twitter dengan harga 41 milliar dollar AS yang jika dirupiahkan sebesar Rp588 triliun.

Pemilik perusahaan Tesla itu menawarkan harga $54,20 per saham. Angka itu akan lebih tinggi sebesar 38 persen dari harga penutupan Twitter pada 1 April, sehari sebelum investasi 9,2 persen di perusahaan yang diumumkan kepada publik.

Harga penawaran per saham yang ditawarkan Musk akan menjadi $54,20 per saham. Harga tersebut berdasarkan dari data pasar saham yang dirilis Kamis (14/04/2022).

 

Elon Musk memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi twitter untuk menjadi sebuah platform yang memiliki kebebasan untuk berbicara di dunia.

Musk ia percaya bahwa kebebasan tersebut merupakan keharusan masyarakat untuk berdemokrasi.

“Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan masyarakat untuk demokrasi yang berfungsi,” jelas Elon Musk dalam sebuah surat kepada ketua Twitter Bret Taylor, dikutip dari The Guardian pada Jumat (15/4/2022).

Lebih lanjut, Musk memaparkan bahwa dirinya merasa perlu berinvestasi untuk perkembangan perusahaan.

“Sejak melakukan investasi, saya sekarang menyadari perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini. Twitter perlu diubah sebagai perusahaan swasta,” ujarnya lagi.

 

Nilai yang ditawarkan oleh Musk ini merupakan tawaran yang terbaik dan terakhir baginya, jika tawaran tersebut ditolak, ia sebagai pemegang saham akan mempertimbangkan kembali posisinya.

Musk juga sempat mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam pertemuan dewan Twitter yang akan dilaksakan pada pekan ini setelah ia terpilih menjadi dewan direksi. Akan tetapi, Elon Musk menolak hadir pada kursi dewan Twitter tersebut. (Rio Achmad)

Berita Terkait
News Update