Bohong Soal Big Data, Rocky Gerung: Harusnya Luhut Sudah Dipecat Jokowi dari Dua Minggu Lalu

Jumat, 15 April 2022 16:22 WIB

Share
Rocky Gerung mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan harusnya sudah dipecat Jokowi dua minggu lalu (Foto: dok. poskota/tangkapan layar ILC)
Rocky Gerung mengatakan bahwa Luhut Binsar Pandjaitan harusnya sudah dipecat Jokowi dua minggu lalu (Foto: dok. poskota/tangkapan layar ILC)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akhir-akhir ini sedang menjadi sasaran kritik. Namanya tak luput dari kritikan pengamat politik Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyebut harusnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah memecat menteri andalannya itu. Pernyataan ini keluar sebab Luhut enggan membuka big data, hingga pernyataannya dianggap membohongi publik.

Luhut mengklaim bahwa big data ini berisi 110 juta pengguna media sosial yang ingin pemilu ditunda.

 

Rocky Gerung merasa bahwa harusnya Luhut sudah dipecat Jokowi dari dua minggu lalu. Sebelumnya, Luhut menjadi salah satu menteri yang santer menyuarakan isu Jokowi tiga periode.

Rocky menilai, Luhut adalah menteri yang vokal menyuarakan isu penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Seharusnya sudah dari dua Minggu lalu Luhut dipecat," ujar Rocky dikutip dari akun YouTube Rocky Gerung Official pada Jumat (12/4).

Tidak berhenti di Luhut, sasaran kritiknya kini mengarah ke Presiden Jokowi. Rocky menyebut Jokowi tidak paham dengan konsep bernegara.

 

"Rakyat tidak percaya Jokowi sudah menghentikan isu 3 periode," kata Rocky.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar