ADVERTISEMENT

Tegas! Kasus Kekerasan Anak dan KDRT Marak di Kabupaten Bogor, Ketua DPRD Rudy Susmanto : Harus Hilang di Bumi Tegar Beriman 

Kamis, 14 April 2022 10:17 WIB

Share
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. (ist)
Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto tegaskan kekerasan pada anak di Kabupaten Bogor harus hilangkan.

Pernyataan Rudy tersebut disampaikan menyusul keprihatinannya terhadap banyaknya kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Bogor yang dikenal sebagai kota Bumi Tegar Beriman.  

Rudy pun berharap adanya tindakan nyata dari dinas terkait dan hukuman yang tegas kepada pelaku kekerasan dalam rumah tangga. 

"Dinas-dinas dan lembaga perlindungan harus punya formula yang tepat untuk mengantisipasi KDRT yang ada di Kabupaten Bogor," tegasnya.

Menurut Rudy Susmanto kekerasan pada anak dilihat dari sisi mana pun tidaklah dibenarkan dalam berumah tangga. 

"Anak itu adalah titipan rezeki dari yang maha kuasa, tidaklah baik jika kita tidak mensyukuri apa yang telah dititipkan yang kuasa," ungkapnya kepada Poskota, Rabu (13/4/2022). 

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan tindakan KDRT sudah bukan lagi perihal urusan internal keluarga. 

"Kalau sudah mengarah pada kekerasan, itu bukan lagi urusan rumah tangga semata, ada tindak kriminal yang bisa melukai fisik maupun psikis per-orangnya," papar politisi fraksi Gerindra ini. 

Lebih lanjut, Rudy mengatakan, harus ada tim pengawas dan pendampingan khusus terkait kekerasan yang ada di rumah tangga. 

"Apalagi melihat luasnya Kabupaten Bogor, harus ada tim khusus yang membantu kinerja Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) dalam pengawasan dan perlindungan anak," lanjutnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Guruh Nara Persada
Contributor: -
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT