Kemungkinan masuknya Finlandia dan Swedia ke dalam NATO yang didirikan pada tahun 1949 untuk memberikan keamanan kolektif Barat terhadap Uni Soviet, akan menjadi salah satu konsekuensi strategis Eropa terbesar dari perang di Ukraina.
Finlandia memperoleh kemerdekaan dari Rusia pada tahun 1917 dan berperang dua kali melawannya selama Perang Dunia Kedua di mana ia kehilangan beberapa wilayah ke Moskow.
Pada hari Kamis, Finlandia mengumumkan latihan militer di Finlandia Barat dengan partisipasi pasukan dari Inggris, Amerika Serikat, Latvia dan Estonia.
Swedia tidak berperang selama 200 tahun dan kebijakan luar negeri pascaperang berfokus pada mendukung demokrasi secara internasional, dialog multilateral, dan perlucutan senjata nuklir. (*/win)