PDIP: Jangan Sampai Anies Tersandra Interpelasi Formula E Sampai Masa Baktinya Berakhir

Kamis, 14 April 2022 11:05 WIB

Share
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (foto: yono)
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. (foto: yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan, jangan sampai Gubernur Anies Baswedan tersandra interpelasi Formula E sampai masa baktinya berakhir dalam memimpin Ibu Kota Jakarta. 

Hal, itu disampaikan Gembong karena Gubenur Anies selalu mangkir dalam hak interpelasi yang di ajukan DPRD DK. 

"Kan sekarang orang jadi menduga-duga, daripada Pak Anies tersandera sampai masa baktinya berakhir, tersandra dengan dugaan ini itu, lebih baik dijelaskan di forum paripurna itu," ujar Gembong dalam keteranganya saat di temui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (14/4). 

Karena sampai kapanpun, lanjut Anggota Dewan ini mengatakan, ketika interpelasi ini tidak terlaksana maka akan muncul pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat selama masa bakti Anies sebagai Gubenur DKI Jakarta. 

Maka dari itu pihaknya mendesak agar Gubernur Anies untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada penyelenggaraan event Formula E yang bakal di helat di Ancol, Jakarta Utara tersebut. 

"Akan jadi pertanyaan terus karena tidak pernah ada jawaban. daripada menggantung, kenapa tidak kita jelaskan?," sindir Gembong. 

Selain itu, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga menegaskan, pihaknya tidak bakal melakukan lobi-lobi politik terkait hak interpelasi kepada ke tujuh partai yang menolak interpelasi. 

Menurutnya, hal tersebut biarlah menjadi kesadaran bagi anggota dewan sebagai wakil rakyat yang ditunjuk oleh rakyat untuk sadar betapa pentingnya interpelasi. 

"Saya nggak mau melakukan lobi, ya sudah menunggu kesadaran mereka saja," sentilnya terhadap 7 fraksi yang menolak. 

"Kita menunggu kesadaran bahwa ini adalah ruang kita sebagai anggota dewan untuk mempertanyakan kepada penyelenggaraan pemerintahan daerah ini atas hal-hal yang menurut kami ada kejanggalan," pungkas Gembong. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar