AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA perlihatkan penampakan komet terbesar yang pernah dilihat manusia di sepanjang sejarah. Dikabarkan, komet ini berukuran lebih besar dari luas wilayah Jakarta Barat.
Sebuah komet dengan Nukleus (inti komet) dengan ukuran 50 kali lebih besar dari biasanya terlihat meluncur ke arah Bumi dengan kecepatan 3600 km per jam.
Teleskop Hubble NASA telah menentukan inti es komet memiliki massa sekitar 500 triliun ton dengan lebar 137 km, melebihi luas wilayah Jakarta Barat.
Tapi tidak perlu khawatir, jarak terdekatnya sekitar 1,6 miliar km dari matahari dan itu tidak akan terjadi sampai tahun 2031.
NASA menggambarkan komet ini sebagai “bola tanah es raksasa” yang dinamakan komet Bernardinelli-Bernstein setelah ditemukan oleh astronom Pedro Bernardinelli dan Gary Bernstein.
Komet ini pertama kali terlihat pada tahun 2010 di Cerro Tololo Inter-American Observatory, Chili tetapi, baru sekarang Hubble mengkonfirmasi keberadaannya. Komet ini dikonfirmasi oleh NASA sebagai komet terbesar yang pernah dilihat oleh astronom sebelumnya.
“Kami selalu menduga komet ini pasti besar karena sangat terang pada jarak yang begitu jauh,” ujar David Jewitt, Profesor Ilmu Planet dan Astronomi di University of California, Los Angeles (UCLA), berdasarkan kutipan laporan BBC, Kamis (14/4/2022).
Komet itu digambarkan oleh NASA sebagai bagian yang tersisa dari hari-hari awal konstruksi planet. Komet Bernardinelli-Bernstein telah mengikuti orbit elips sepanjang tiga juta tahun, membawanya sejauh kira-kira setengah tahun cahaya matahari.
“Mereka begitu saja dilempar keluar dari Tata Surya dalam permainan gravitasi di antara planet-planet luar yang masif,” pungkas David dalam pernyataannya.
NASA mengonfirmasi bahwa ini adalah penampakan komet terbesar yang pernah dilihat manusia. (Widaksono Gasta Gasti)