JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Humas KAI Daerah Operasional (Daop 1) Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 H selama 22 hari terhitung H-10 sampai H+10 Lebaran atau 22 April hingga 13 Mei 2022 mendatang.
Menurut Eva, tercatat keberangkatan paling banyak yang dipilih pemudik terhitung tanggal 27 April sampai 1 Mei 2022.
"Dari area Daop 1 Jakarta untuk keberangkatan awal Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu mulai 27 April s.d 1 Mei 2022," ujar Eva dalam keterangan tertulisnya yang diterima Poskota.co.id, Selasa (12/4).
Namun demikian, untuk memperlancar keberangkatan PT KAI Daop 1, kata Eva, meminta kepada para penumpang untuk melengkapi persyaratan khusunya bagi penumpang anak usia 6-18 tahun.
"Bagi penumpang anak usia 6-18 tahun maka akan mengikuti regulasi penumpang dewasa, apabila sudah vaksin ke 2 wajib menunjukkan hasil negatif tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam," jelasnya.
Kemudian, kewajiban menunjukan bukti PCR 3x24 jam juga berlaku bagi yang belum vaksin, karena alasan medis namun berkas harus ditambah dengan kelengkapan surat keterangan dokter rumah sakit pemerintah.
Lanjut, Eva menerangkan, bagi penumpang anak usia di bawah 6 tahun, tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan bukti screening negatif tes Covid-19, namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.
Eva juga mengatakan, bagi penumpanh yang tidak melengkapi persyarakatan bakal dihentikan keberangkatannya.
"Pelanggan yang tidak melengkapi persyaratan maka tidak diperkenankan untuk berangkat dan dipersilakan untuk membatalkan tiketnya," tegas Eva.
Adapun, untuk membantu melengkapi persyaratan perjalanan KA khususnya tes antigen, di area Daop 1 Jakarta masih menyediakan layanan Rapid Test Antigen seharga Rp35.000 rupiah dengan daftar stasiun penyedia layanan sebagai berikut:
- Stasiun Gambir pukul 06.00 - 22.00 WIB