BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati merespon soal insentif tenaga kesehatan (Nakes Covid-19) di Kota Bekasi sempat distop dua bulan belum terbayarkan, hingga pertengahan April 2022.
Kadinkes Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengungkapkan beberapa alasannya, terhadap puluhan tenaga kesehatan yang bertugas di masa pandemi Covid-19 (nakes Covid-19).
"Relawan nakes memang kami kan tahun 2020-2021 sampai 2022 awal kita masih membutuhkan bantuan relawan nakes. Kita tahu dulu lebih banyak lagi di 2020-2021. Kemarin sebetulnya sudah terkurangi, kami di 41-an nakes," ujar Tanti Rohilawati, Rabu (13/04/2022) pagi.
Tak hanya itu, alasan lain yang ia kemukakan ialah adanya peralihan kepemipinan Kota Bekasi, yang sebelumnya dijabat oleh Rahmat Effendi kini ke Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
Diketahui, Rahmat Effendi terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK awal Januari 2022 lalu.
"Itu memang tengah kita proses karena alokasi dananya di DPT, sehingga masih diproses, dan kondisinya pun juga ada peralihan kepemimpinan, dan memang memerlukan proses sehingga ini terkendala dan agak terlambat," ungkapnya
Adapun jumlah nominal dari 41 nakes tersebut yang belum terbayarkan yaitu Rp136 Juta.
"Rp136 juta perbulan, untuk nakes yang pemerintah bayarkan, berarti kali dua bulan," tegasnya.
Kendati demikian, Tanti menyebut bahwa proses untuk memberikan insentif puluhan nakes Covid-19 tersebut tengah dikebut. Kadinkes menjanjikan, insentif nakes Covid-19 di Pemkot Bekasi akan cair Minggu Ini.
"Akan tetap tetapi, insyaallah Minggu ini sudah di Pemda atau DPKAD itu sudah sampai di Bank, dan hari ini kita menyampaikan kemarin dan koordinasi dengan Bu Asda III insyaallah hari ini sudah masuk ke rekening masing-masing," kata Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.
Dengan tegas, ia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, para nakes sudah mulai cair insentifnya.