ADVERTISEMENT

Hadiri Rapat Komisi V DPR, Basuki Sampaikan Penyelesaian Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana 2021-2022

Rabu, 13 April 2022 11:06 WIB

Share
Sumber foto: Kementerian PUPR.
Sumber foto: Kementerian PUPR.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Indonesia terletak pada zona tektonik yang sangat aktif atau biasa disebut 'Pacific Ring of Fire' yang menyebabkan wilayah Indonesia rawan bencana gempa bumi. Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022) .

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan penanganan infrastruktur pascabencana di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Timur, dan Sumatera Barat .

Percepatan penanganan dilaksanakan sekitar 987 kegiatan guna pemulihan fungsi penyediaan sumber daya air, konektivitas jalan dan jembatan, permukiman, dan perumahan.

"Penanganan bencana dilaksanakan sesuai dengan tahapan siklus bencana meliputi pra bencana dengan melakukan pencegahan dan mitigasi serta kesiapsiagaan." kata Menteri Basuki.

Di Provinsi Sulawesi Tengah, penanganan pascabencana gempa dan likuifaksi di 343 kegiatan, dengan progres 60% selesai, 6% on-going, dan sisanya 34% dalam persiapan di antaranya bidang SDA berupa rehabilitasi dan rekonstruksi pembangunan Tanggul Laut Pengaman Pantai Teluk Palu, bidang jalan dan jembatan dan pembangunan 9 ruas jalan dan 12 jembatan serta penanganan lereng di jalan nasional.

Di bidang Perumahan sebanyak 28 kegiatan, dengan progres 61% selesai dan 39% dalam persiapan salah satunya pembangunan 8.788 unit hunian tetap (huntap).

Selain hunian yang memenuhi standar, infrastruktur penunjang bidang permukiman juga dibangun sebanyak 268 kegiatan, dengan progres 66% selesai, 3% on-going, dan 30% dalam persiapan di antaranya rehabilitasi, optimalisasi dan pembangunan 9 SPAM di Sulawesi Tengah.

Selanjutnya penanganan pasca bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat sebanyak 158 kegiatan, dengan progres 65% selesai, 34% on-going, dan 1% dalam persiapan.

Penanganan pasca bencana Siklon Seroja di Provinsi NTT sebanyak 418 kegiatan, dengan progres 86% selesai dan 14% on-going.

Penanganan pascabencana Siklon Seroja di Provinsi NTB sebanyak 38 kegiatan yang telah selesai meliputi bidang SDA 27 kegiatan, permukiman 9 kegiatan, dan pembangunan 292 unit hunian tetap.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT