ADVERTISEMENT

Geram dengan Luhut Soal Big Data 3 Periode, Masinton: Ke Mana Batang Hidung Menteri yang Sok Berkuasa Itu?

Rabu, 13 April 2022 15:23 WIB

Share
Kolase Masinton Pasaribu dan Luhut Panjaitan. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase Masinton Pasaribu dan Luhut Panjaitan. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Politikus PDIP Masinton Pasaribu geram dengan tindak tanduk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Ia tak habis pikir dengan tingkah Luhut yang seketika diam seribu bahasa setelah mengklaim memiliki big data penundaan pemilu.

Masinton menilai Luhut merasa bebas berbicara terkait politik pemilu, padahal nyatanya dia tak memiliki wewenang di situ.

“Ke mana menko yang menggalang dukungan palsu 3 periode masa jabatan presiden tersebut? Di mana batang hidung menteri pongah sok merasa paling kuasa itu?,” kata Masinton beberapa waktu lalu.

Menurut Masinton, Luhut sudah menyebarkan informasi palsu terkait big data. Apalagi, purnawirawan jenderal itu tak mampu membeberkan bukti saat dirinya dicecar mahasiswa terkait data yang diklaim meminta Presiden Jokowi menjabat tiga periode.

Atas hal tersebut, Masinton meminta Luhut mundur dari jabatannya.

“Harusnya menko tersebut secara kesatria mundur dari seluruh jabatannya. Apalagi telah menyebarkan big data hoaks,” tegasnya.

Masinton memuji sikap ksatria Jokowi yang pada akhirnya berani menyatakan penolakannya terhadap desakan penundaan pemilu oleh sejumlah elite.

Masinton berkata, Jokowi sudah menunjukkan dirinya bertanggung jawab sebagai pemimpin dengan mengambil alih kekacauan yang dibuat para anak buahnya.

“Presiden Jokowi menyampaikan secara tegas dan gamblang bahwa tidak ada rencana agenda penundaan pemilu maupun perpanjangan masa periode," kata Masinton.

Masinton menegaskan ide penundaan pemilu bukan datang dari Jokowi, tapi pembantunya yang tidak memiliki kewenangan di bidang politik.(*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT