Duh! Insentif Nakes Covid-19 di Bekasi Belum Dibayar Selama 2 Bulan, Dinkes Minta Maaf

Rabu 13 Apr 2022, 20:19 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati. (foto: poskota/ihsan fahmi).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati. (foto: poskota/ihsan fahmi).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Insentif tenaga kesehatan penanganan Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, belum dibayar selama dua bulan.

Diketahui terdapat puluhan tenaga kesehatan seperti Dokter, Perawat, Bidan serta Apoteker belum menerima insentif selama dua bulan.

Kepala dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, mengungkapkan permintaan maaf atas keterlambataan intensif tersebut.

"Semua yang ada di GOR ada 41 nakes ada dokter, perawat, bidan, apoteker, bervariatif semua 41. Semua juga sudah kami undang ke sini, ya itu pertama ucapan terimakasih kedua mohon maaf bukan kami melalaikan Pemerintah Kota tapi karena ada prosedur yang harus kami tempuh yang lumayan panjang," ujar Tanti, Rabu 13 April 2022.

Tanti Rohilawati mengungkapkan, dalam rincian Insentif yang belum terbayarkan, yaitu senilai Rp136 juta/bulan.

"Rp136 juta perbulan, untuk Nakes yang Pemerintah harus bayarkan, berarti kali dua bulan," kata Tanti Rohilawati.

"Jadi kami bukan tidak memproses tapi kembali lagi ada aturan yang harus dilalui, dan minggu ini sudah bisa diberikan oleh teman relawan semua kali tidak hari ini besok, ada di masing-masing rekening relawan besok," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, salah satu nakes yang tak ingin disebutkan namanya mengeluhkan belum dibayarnya insentif selama periode Januari hingga Februari 2022.

Para nakes di Pemkot Bekasi tersebut dijanjikan mendapatkan honor Rp 3,9 juta/bulan.

Bila dijumlahkan, setiap nakes mendapatkan honor sebesar Rp 7,8 juta untuk dua bulan. (ihsan)

News Update