Bos PS Store Putra Siregar Tak Respon Niat Damai Korban, Polisi: Alasan Sedang Umrah

Rabu 13 Apr 2022, 14:09 WIB
Putra Siregar dan Rico Valentino jadi tersangka kasus pengeroyokan. (foto: ist)

Putra Siregar dan Rico Valentino jadi tersangka kasus pengeroyokan. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, mengatakan, bos PS Store, Putra Siregar tak merespon itikad baik dari korban pengeroyokan yang memiliki niat untuk berdamai. 

"Korban itu melaporkan tapi tidak sempat bikin LP karena dia cuma ambil visum sebagai bukti kalau dia itu korban. Kemudian pihak korban itu menunggu adanya mediasi sehingga ada pembicaraan damai," kata Ridwan kepada wartawan, Rabu 13 April 2022.

Kemudian akhirnya korban melaporkan pengeroyokan yang dilakukan Putra dan satu rekannya Rico Valentino ke Polres Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.

"Setelah menunggu. Kemudian belum ada mediasi juga, korban setelah itu tanggal 16 Maret datangi polres untuk bikin LP," lanjutnya.

Namun, berdasarkan pengakuan Putra, dirinya tidak merespon mediasi yang dilakukan korban karena tengah menjalankan ibadah umroh.

Dan kemudian Putra menyerahkan diri ke Polres usai ditetapkan sebagai tersangka pada Senin 11 April 2022.

"Dia datang ke polres. Kita melayangkan panggilan undangan. Kemudian dia beralasan akan jalankan ibadah umroh. Nah itu direalisasikan, jadi pas dia kembali kita lakukan panggilan lagi sampai dengan status tersangka," ucap Ridwan.

Putra Siregar dan satu rekannya Rico Valentino telah mengeroyok seorang laki-laki berinisial MNA di Cafe Code, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Insiden pengeroyokan tersebut terekam CCTV di cafe.

Insiden itu terjadi pada 2 Maret 2022 lalu sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.

Pengeroyokan dilakukan Putra dan Rico karena merasa tidak senang kawan perempuannya menghampiri meja MNA saat di cafe tersebut.

Berita Terkait

News Update