ADVERTISEMENT

Bahagianya Maemunah Saat Bertemu Presiden dan Dapat Bantuan Modal, Semalaman Gak Bisa Tidur

Rabu, 13 April 2022 12:29 WIB

Share
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan di Pasar Harjamukti. (biro pers)
Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bantuan di Pasar Harjamukti. (biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Seorang ibu mengaku tidak bisa tidur semalaman  karena ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. 

Harapannya menjadi kenyataan ketika Presiden membagikan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).

Maemunah, demikian nama ibu tersebut, ia adalah seorang pedagang gorengan di Pasar Harjamukti, mengaku sangat senang bisa berjumpa dengan Jokowi.   

"Seumur-umur baru lihat Pak Presiden (secara langsung). Saking senangnya, semalam nggak bisa tidur sama sekali," ujar Maemunah.

Maemunah juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Presiden  menitipkan pesan agar bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja atau tambahan modal usaha. 

Presiden juga berpesan agar bantuan serupa tidak digunakan untuk membeli barang lainnya, misal telepon genggam (HP). "Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," ujar Presiden.

Selain membagikan BMK dan BLT Minyak Goreng untuk para peserta program PKH, Presiden juga memberikan bantuan serupa untuk para pedagang kaki lima dan para pedagang pasar.

Sejumlah pedagang yang menerima bantuan pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden. Mereka mengaku akan memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Buat nambah modal. Terima kasih banyak bantuannya, semoga sehat selalu Pak Jokowi," ujar seorang pedagang bernama Masinah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT