Ancelotti Puas Caranya Melakukan Pergantian Pemain Real Madrid Hingga Jadi Energi Libas Chelsea

Rabu 13 Apr 2022, 08:22 WIB
Carlo Ancelotti. (foto: twitter/@realmadrid)

Carlo Ancelotti. (foto: twitter/@realmadrid)

SPANYOL - Pelatih Carlo Ancelotti sangat senang setelah Real Madrid melibas Chelsea secara agregat, di perempat final Liga Champions, Rabu dini hari.

Pelatih asal Italia itu merasa terkesan dengan caranya melakukan pergantian pemain. Dan memang pergantian yang dia laklukan membuat perbedaan bagi Real Madrid, meski harus menarik pemain andalan yakni Toni Kroos dengan Cavamenga. Juga, pemain andalan Casemiro digantikan Rodrygo.

 pada Selasa malam ketika mereka bangkit dari ketinggalan untuk menyingkirkan Chelsea di perempat final Liga Champions.

Ancelotti tahu seberapa besar perbedaan yang dibuat oleh pergantian pemain,  dengan mengatakan setelah itu bahwa energi merekalah yang memungkinkan Los Blancos untuk menyelesaikan comeback bersejarah lainnya di Estadio Santiago Bernabeu.

"Kami memenangkan pertandingan ini berkat energi," kata Ancelotti setelah pertandingan dalam konferensi persnya. "Saya membuat perubahan yang saya buat untuk menambah energi," ujarnya mengungkapkan rasa puas dengan caranya melakukan penggantian pemain Real Madrid.

“Tim sangat menderita dan semua pemain memberikan segalanya. Kami tidak pantas tertinggal 2-0. Kami menderita karena bola mati karena kami tidak memiliki [Eder] Militao," katanya.

"Kami berjuang, setelah 2-0 kami mengalami kemerosotan psikologis, tetapi keajaiban stadion banyak membantu kami lagi. "Semakin kita menderita, semakin bahagia saya."

Eduardo Camavinga menjadi salah satu pemain yang membuat dampak besar dari bangku cadangan, dan Ancelotti mengakui bahwa gelandang tersebut sangat disayangkan tidak menjadi starter lebih sering untuk Real Madrid.

“Dia bisa bermain sejak awal, tetapi benar ketika dia masuk, dia memberikan banyak energi ke dalam permainan,” kata Ancelotti.

“Ketika pertandingan berlangsung, jika Anda memiliki Rodrygo, Valverde dan Camavinga, Anda memiliki tim yang sangat kuat secara fisik.”

Dengan hasil ini, membuat tim dari LaLiga Santander memiliki dua tim di semifinal Liga Champions setelah Villarreal menyingkirkan raksasa Jerman Bayern Munich.

Berita Terkait
News Update