Ukraina vs Rusia, Zelensky: Pasukan Rusia Meninggalkan Ranjau di Kota-kota Ukraina

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pasukan Rusia telah menjatuhkan dan meninggalkan ratusan ribu ranjau berbahaya di wilyah utara Ukraina.

Dalam pidatonya hari Senin, (11/4/2022), Zelensky menyebutkan tindakan Rusia meninggalkan ranjau dan persenjataan yang “tidak meledak” sebagai tindakan “kejahatan perang”

"Para penyerbu meninggalkan ranjau di mana-mana," termasuk di rumah-rumah, di jalan-jalan dan di ladang,” kata Zelensky.

“Mereka dengan sengaja melakukan segalanya untuk memastikan bahwa kembalinya ke daerah-daerah ini setelah de-pendudukan sangat berbahaya. Karena tindakan tentara Rusia, wilayah kami saat ini adalah salah satu yang paling terkontaminasi ranjau di dunia," lanjutnya, dikutip dari CNN, Selasa (12/4/2022).

Dia menyebut tindakan ini sebagai "kejahatan perang" yang dimaksudkan untuk "membunuh atau melukai sebanyak mungkin orang kami," menambahkan bahwa pasukan tidak akan melakukannya tanpa perintah eksplisit dari kepemimpinan Rusia.

Di Kharkiv, pihak berwenang meminta orang untuk menjauh dari beberapa lingkungan di bagian timur kota, di mana ada ranjau berserakan di jalan-jalan.

Dilaporkan dari theweek.com, Letnan Kolonel Nikolay Ovcharuk, kepala unit de-mining layanan darurat negara, mengatakan perangkat plastik adalah ranjau PTM-1M, yang digunakan oleh pasukan Soviet di Afghanistan dan diledakkan dengan timer.

Pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia menjatuhkan "bom parasut" di atas Kharkiv, dan seorang penduduk yang menyebut namanya sebagai Sergey mengatakan kepada The Guardian bahwa sekitar pukul 01.00 Senin pagi, "kami mendengar beberapa suara aneh, sesuatu bersiul dan kemudian semuanya jatuh."