Sepekan Ramadan, Penjualan Daging Sapi Sepi, Pedagang Pasar Slipi Pilih Siasati Lewat Online

Selasa, 12 April 2022 14:46 WIB

Share
Rizky (23) pedagang daging sapi di Pasar Slipi Jakarta Barat. (foto: poskota/ pandi)
Rizky (23) pedagang daging sapi di Pasar Slipi Jakarta Barat. (foto: poskota/ pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Para penjual daging sapi di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengaku sepi pembeli. Mereka pun, mensiasati dengan cara berjualan secara online. Hal tersebut dilakukan pedagang semenjak pandemi Covid-19.

Salah satu pedagang yang mensiasati dengan cara berjualan online yakni Rizky (23). Dia mengaku sempat kebanjiran orderan saat awal pandemi Covid-19.

"Awal pandemi pas lockdown pertama itu banyak samayang beli online. Kalau sekarang udah 50 50 lah  yang beli langsung," ujarnya kepada Poskota saat ditemui, Selasa (12/4/2022).

Rizky mengaku puas dengan pelayanan pada aplikasi online itu. Sebab, harga yang diberikan sama seperti harga di pasaran. Sehingga tidak memberatkan pembeli dan pedagang.

 

"Kalo dari aplikasi ini saya puas karena harga sesuai di pasar. Misal di aplikasi harga Rp130 ribu, di sini (pasar) harga Rp150 ribu, tinggal kita kasih note aja nanti dia bayar segitu," jelasnya.

Menurut Rizky, sejak pandemi Covid-19, sudah jarang warga ataupun konsumen yang datang ke pasar. Mereka rata-rata memesan secara online atau via Whatsapp.

Bahkan, hal tersebut berpengaruh kepada omset yang didapat pedagang. Sejak pandemi, omset penjualan daging berkurang drastis.

Dalam sehari, Rizky mengaku paling banyak menghabiskan 20 kilogram daging. Hal tersebut sangat berbeda jauh sebelum pandemi yang bisa menghabiskan satu kwintal daging perhari.

"Sebelum pandemi itu kita sehari bisa sampai satu kwintal paling sedikit 80 kilo. Sekarang pandemi ke sini 20 kilo paling banyak," paparnya.

Halaman
Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar