Sebut Rusia Bisa Menggunakan Senjata Kimia Kapan Saja, Zelensky: Pemimpin Dunia Perlu Bereaksi Lebih Keras!

Selasa 12 Apr 2022, 08:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (Foto: Instagram/Zelenskiy_Official)

UKRAINA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Senin malam (11/4/2022), bahwa Rusia bisa menggunakan senjata kimia kapan saja di Ukraina.

Zelenksy meminta negara-negara Barat untuk menjatuhkan sanksi keras terhadap Rusia. Dia juga menyebut Moskow bahkan akan menghalangi pembicaraan tentang penggunaan senjata kimia.

Tidak hanya Eropa, Zelensky turut menyerukan para pemimpin dunia perlu bereaksi lebih keras terhadap Rusia.

 

Dilansir dari Reuters pada Selasa (12/4) bahwa ada laporan yang belum dikonfirmasi pada hari Senin yang menunjukkan bahwa senjata kimia digunakan di pelabuhan Mariupol, Ukraina selatan.

"Kami memperlakukan ini dengan sangat serius," kata Zelensky dalam video pidato malamnya pada hari Senin (11/4). Meski demikian, Zelensky tidak mengatakan senjata kimia telah digunakan.

"Saya ingin mengingatkan para pemimpin dunia bahwa kemungkinan penggunaan senjata kimia oleh militer Rusia telah dibahas. Dan pada saat itu, itu berarti bahwa perlu untuk bereaksi terhadap agresi Rusia dengan lebih keras dan lebih cepat," kata Zelensky.

Petro Andryushchenko, ajudan walikota Mariupol, menulis di saluran Telegram-nya bahwa laporan tentang serangan kimia belum dikonfirmasi dan dia berharap untuk memberikan perincian dan klarifikasi nanti.

 

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan Amerika Serikat mengetahui laporan tersebut.

"Kami tidak dapat mengonfirmasi saat ini dan akan terus memantau situasi dengan cermat," kata Kirby.

"Laporan-laporan ini, jika benar, sangat memprihatinkan dan mencerminkan kekhawatiran yang kami miliki tentang potensi Rusia untuk menggunakan berbagai agen pengendali kerusuhan, termasuk gas air mata yang dicampur dengan bahan kimia, di Ukraina," tambahnya.

Sejauh ini, invasi Rusia ke Ukraina telah menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Meski demikian, Uni Eropa mengatakan pada hari Senin bahwa lebih banyak sanksi terhadap Rusia adalah sebuah pilihan.

"Sudah waktunya untuk membuat paket ini sedemikian rupa sehingga kita tidak akan mendengar bahkan kata-kata tentang senjata pemusnah massal dari pihak Rusia," kata Zelensky.

 

Zelensky juga menekankan bahwa embargo energi Rusia adalah sebuah keharusan, khususnya bagi Eropa.

"Embargo minyak terhadap Rusia adalah suatu keharusan. Setiap paket sanksi baru terhadap Rusia yang tidak mempengaruhi minyak akan diterima di Moskow dengan senyuman," katanya.

Invasi Rusia ke Ukraina telah berlangsung selama sebulan lebih dan belum ada tanda kedua pihak membicarakan perdamaian.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy sebut Rusia bisa menggunakan senjata kimia kapan saja selama perang di Ukraina. Dia menyerukan pemimpin dunia untuk bereaksi lebih keras. (Firas)

 

Berita Terkait

News Update