Saat Berbuka Puasa, Tanah Longsor di Depan Pintu Masuk Apartemen Reiverside Terjadi Tiba-tiba

Selasa 12 Apr 2022, 21:01 WIB
Longsor terjadi di Jalan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan tepatnya dekat di pintu masuk Apartemen Reiverside. (foto: poskota/ zendy)

Longsor terjadi di Jalan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan tepatnya dekat di pintu masuk Apartemen Reiverside. (foto: poskota/ zendy)

JAKARTAPOSKOTA.CO.ID - Tanah longsor yang terjadi di wilayah Jalan Pengadegan Timur, Jakarta Selatan tepatnya berada di pintu masuk Apartemen Reiverside berlangsung secara tiba-tiba. Karenanya, tidak ada seorang pun mengetahui saat peristiwa itu terjadi.

Peristiwa tanah longsor itu sendiri terjadi pada Senin (11/4/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Menurut salah seorang warga, Siswowardoyo (54) atau akrab disapa Wardoyo mengatakan bahwa peristiwa tanah longsor itu terjadi pada saat seluruh warga sedang melakukan buka puasa. Dirinya mengaku tidak mendengar suara tanah longsor itu.

"Saya gak denger ada tanah ambles, Pokonya tau-tau udah ambles gitu aja. Tapi saya denger dari orang ada yang nyamperin saya lari, dia denger padahal disebelah sana (jauh) itu bunyinya kenceng tapi saya disini malah kaga kedengeran," kata Siswowardoyo saat ditemui Poskota.co.id, Selasa (12/4/2022).

 

Wardoyo mengaku tidak melihat persis insiden tanah longsor tersebut, padahal, dirinya sedang berjualan mie ayam dekat dengan lokasi kejadian.

"Saya padahal gak jauh dari sini (sambil nunjuk lokasi) lagi jualan mie ayam," sambung Wardoyo.

Ternyata, lokasi tanah longsor tersebut memang kerap terjadi keamblesan pada tanah sekitar. Kejadian tanah longsor ini merupakan kali kedua. Sebelum kejadian pada hari senin kemarin, tak jauh dari lokasi tanah longsor juga sempat mengalami tanah longsor sekitar tahun 2020 lalu.

"Sebelumnya ini samping lokasi sempat longsor juga, malah ini tebing turap baru selesai dikerjain awal tahun kemarin. Pernah kejadian pada tahun 2020, trus baru longsor lagi yang sekarang," katanya.

Selanjutnya, kata Wardoyo, motor yang menjadi korban tertimbun tanah longsor memang tidak diketahui siapa pemiliknya. Katanya, motor itu sudah lama terparkir di lokasi kejadian dan sempat di rantai oleh pihak apartemen karena sudah lama terparkir.

"Iya, ada sekitar 6 motor yang jatuh kebawah. Jadi sebenarnya motor itu gatau siapa pemiliknya, soalnya udah lama parkir disitu, malah sempat dirantai karena gaada yang ngakuin," ujarnya

Berdasarkan pantauan Poskota.co.id di lokasi tanah longsor. Hingga saat inipun jalan sekitar lokasi kejadian masih mengalami keretakan. Ternyata tanah yang longsor tersebut berada sangat tingga dari sungai ciliwung yang berada tepat dibawahnya. Jalanan yang ambles tersebut terlihat memang tidak ada penopangnya seperti batu atau tebing turap untuk menyangga dan mencegah longsornya tanah.

Masih dalam pantauan, terlihat lokasi tanah longsor tersebut merupakan pintu masuk menuju apartemen riverside dan sekaligus lahan parkir motor apartemen tersebut.

Lanjut Wardoyo, lokasi tanah longsor tersebut memang sudah mengalami keretakan pada jalanan kurang lebih selama satu tahun. Kondisinya memang sudah miring sebelum akhirnya ambles kebawah.

"Iya retak, jadinya udah kurang lebih selama setahun," ucap Wardoyo.

Terpisah, Hifzilah selaku Lurah Pengadegan, Jakarta Selatan mengatakan untuk sementara waktu akan dipasangkan turap guna mencegah longsor susulan.
"Iya sementara waktu kita pasang turap mencegah longsor susulan sambil berkoordinasi terkait pembangunan ulang jalan tersebut," katanya.

Sampai saat ini pihak kelurahan juga sedang melakukan koordinasi bagaimana evakuasi motor yang tertimbun dengan pihak pemadam kebakaran. (CR07)

Berita Terkait
News Update