ADVERTISEMENT

Saat AKP Rudi Wira Dipukuli Massa, Dirlantas Akui Ada Beberapa Mahasiswa yang Coba Lindungi

Selasa, 12 April 2022 10:37 WIB

Share
Ditrlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: Poskota/Andi Adam)
Ditrlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: Poskota/Andi Adam)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saat rusuh yang mengiringi demo mahasiswa 11 April, personel polisi AKP Rudi Wira dipukuli massa.

Seperti diberitakan, aksi demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada 11 April 2022 kemarin, diwarnai dengan kericuhan yang menyebabkan sejumlah pihak mengalami luka seperti Ade Armando dan satu anggaota Ditlantas Polda Metro Jaya, yakni AKP Rudi Wira.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, bahwa dirinya sempat menyaksikan bagaimana anggotanya diserang oleh 'oknum' massa yang memanfaatkan momentum demonstrasi untuk berbuat hal tidak terpuji itu.

Sambodo menuturkan, sebelumnya peristiwa terjadi saat itu dirinya dan lima polisi lainnya tengah mencoba mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam Jalan Tol Dalam Kota, karena melihat adanya sebagian massa aksi unjuk rasa yang memasuki jalan tol.

"Kami enam orang. Pada saat itu saya sedang bersama Rudi Wira. Kami sedang berusaha mengevakuasi mobil-mobil yang terjebak di jalan tol. Ketika saya berusaha menenangkan massa tapi massa semakin beringas kemudian ada yang memukuli AKP Rudi Wira dan menendang motornya sehingga terjatuh dan terlambat escape," jelas Sambodo, Selasa (12/4/2022).

Namun, kendati pihaknya dikeroyok oleh massa di lokasi. Dirlantas Kombes Sambodo mengakui, bahwa ada beberapa mahasiswa yang mencoba melindungi jajarannya dari amukan massa pada saat itu.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang melindungi AKP Rudi Wira sehingga tidak terjadi luka serius," ujarnya.

Para pelaku pengeroyokan, ucap dia, saat ini telah berhasil diidentifikasi oleh polisi. Lanjut Sambodo, polisi pun susah mengusut hal ini dan akan melanjutkannya ke tahap penyelidikan.

Lebih lanjut, terkait dengan kondisi AKP Rudi Wira, ungkapnya, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati dengan kondisi yang stabil.

"Hasil pemeriksaan ada memar dan luka pada bagian kepala belakang, kemudian memar pada bagian dada diduga akibat pukulan dari benda tumpul mungkin batu sehingga menimbulkan memar pada paru-paru. Kemudian juga pada pinggang bagian belakang itu juga akibat pukulan," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT