JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ratusan massa aksi yang hendak melakukan unjuk rasa menuju Gedung DPR/MPR RI pada Senin (11/4/2022), ditangkap polisi. Mereka ditangkap di sejumlah titik di wilayah Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo memastikan, massa aksi yang didominasi para pelajar dan masyarakat umum tersebut dipastikan tidak ada yang membawa senjata tajam (sajam).
"Tidak ada yang membawa sajam," kata Ady kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Ady merinci, ratusan massa aksi itu diamankan di sejumlah titik, yakni di Kecamatan Tanjung Duren 24 orang, Palmerah 24 orang, Taman sari 2 orang, Kalideres 29 orang, Cengkareng 17 orang, Tambora 2 orang dan di dekat kantor Polres 108 orang.
Terhadap mereka, lanjut Ady, diberikan pelayanan vaksinasi bagi yang belum vaksin hingga sajian buka bersama oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
"Dilakukan swab, vaksin dan buka puasa bagi pelajar dan orang-orang yang diamankan," papar Ady.
Nantinya, ratusan massa aksi itu akan dilakukan pendataan terlebih dahulu sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Kita datakan dulu, biar orang tuanya yang jemput," tutur Ady.
Diketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. (Pandi)