ADVERTISEMENT

Penyakit Cacar Air! Penyebab, Pencegahan, Gejala dan Cara Mengobati

Selasa, 12 April 2022 16:37 WIB

Share
Gambaran orang yang terkena penyakait cacar air (sumber foto: pexels)
Gambaran orang yang terkena penyakait cacar air (sumber foto: pexels)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Apa itu Cacar Air? Cacar air merupakan sebuah penyakit infeksi virus yang menyebabkan demam dan badan gatal-gatal disertai dengan bintik-bintik merah di seluruh tubuh.

Dahulu cacar air merupakan penyakit anak yang umum terjadi di Indonesia terutama di pedesaan, penyakit ini lebih cenderung menyerang anak-anak di bawah usia 12 tahun, kasus cacar air menurun seiring adanya vaksin varicella atau yang lebih dikenal imunisasi.

Tanda dan gejala cacar air sering ditandai dengan bintik-bintik merah, dengan demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, atau sakit perut. Gejala-gejala ini dapat berlangsung selama beberapa hari.

Ruam kulit merah dan gatal biasanya dimulai di perut, punggung atau wajah. Kemudian menyebar ke hampir semua bagian tubuh, termasuk kulit kepala, mulut, lengan, kaki, dan alat kelamin. Ketika banyak benjolan atau bintik-bintik merah di badan selama 2 sampai 4 hari, kemudian bintik-bintik tersebut akan melepuh yang berisi cairan, setelah itu bitnik-bintik tersebut akan pecah sehingga meninggalkan luka yang terbuka yang pada akhirnya mengeras dan menjadi koreng.

Penyebab Cacar Air

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV). Virus ini juga dapat menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan bahasa ilmiahnya disebut herpes zoster (herpes zoster) di kemudian hari.

Setelah seseorang terkena cacar air, virus akan beristirahat di sistem saraf selama sisa hidup mereka. Virus dapat aktif kembali seiring waktu.

Anak-anak yang divaksinasi atau diimunisasi cacar air jauh lebih kecil kemungkinannya terkena herpes zoster ketika mereka bertambah tua.

Bisakah Cacar Air Dicegah

Kebanyakan orang yang mendapatkan vaksin cacar air tidak akan terkena cacar air. Dan jika mereka terkena cacar air, gejalanya akan jauh lebih ringan.

Dokter menyarankan agar anak-anak mendapatkan vaksin cacar air sebagai:

  • suntikan pertama saat mereka berusia 12–15 bulan
  • suntikan booster ketika mereka berusia 4–6 tahun

Anak anak yang berusia 6 tahun ke atas yang tidak pernah menderita cacar air dan tidak pernah mendapatkan divaksinasi, maka mereka harus mendapatkan dua dosis vaksin, dan untuk Anak anak yang sudah menderita penyakit cacar air ini mereka tidak memerlukan vaksin, karena tubuh mereka biasanya sudah memiliki perlindungan seumur hidup terhadap penyakit tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT