Minta Rusia Akhiri Perang, Kanselir Austria: Pembicaraan dengan Putin Keras dan Terbuka

Selasa 12 Apr 2022, 07:00 WIB
Kanselir Austria Karl Nehammer (Foto: Twitter/@EmmaPeel_Knight)

Kanselir Austria Karl Nehammer (Foto: Twitter/@EmmaPeel_Knight)

AUSTRIA, POSKOTA.CO.ID – Kanselir Austria Karl Nehammer baru saja menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia pada Senin (11/4/2022). Pembicaraan kedua kepala negara ini tak lain adalah upaya mengakhiri invasi Rusia di Ukraina.

Kanselir Austria mengungkap bahwa pihaknya mengunjungi Moskow untuk meminta Rusia akhiri perang. Dia juga mengatakan bahwa pembicaraan dengan Putin keras dan terbuka.

Nehammer juga mengatakan bahwa kunjungannya ke Rusia itu bukanlah kunjungan yang bersahabat.

 

"Ini bukan kunjungan yang bersahabat,” kata Nehammer usai kunjungannya ke Moskow, dikutip dari TASS pada Selasa (12/4/2022)

"Pesan terpenting saya kepada Putin adalah bahwa perang ini akhirnya harus berakhir, karena ada pihak yang kalah di kedua sisi perang," tambahnya.

Selanjutnya Kanselir Austria menyinggung masalah kemanusiaan yang beberapa hari ini mencuat dalam konflik Ukraina.

Nehammer mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam insiden di Bucha, Ukraina harus dimintai pertanggungjawaban.

"Saya juga menjelaskan kepada Putin bahwa sanksi terhadap Rusia akan tetap ada dan akan menjadi lebih keras selama orang-orang terus mati di Ukraina," tambah Nehammer.

 

Nehammer telah menjadi pemimpin Uni Eropa pertama yang bertemu dengan Putin setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina. Sebelum itu, Nehammer bertemu dengan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky di Kiev.

Secara terbuka, Kanselir Austria menungjungi Presiden Rusia Vladimir Putin dan meminta Rusia akhiri perang dengan segera. (Firas)

Berita Terkait

News Update