Kanselir Austria: Putin Bertekad Menyelesaikan Masalah Donbass, Meskipun Rusia Disanksi

Selasa 12 Apr 2022, 07:32 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Austria Karl Nehammer (Foto: Twitter/@WorldAffairsPro)

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Austria Karl Nehammer (Foto: Twitter/@WorldAffairsPro)

AUSTRIA, POSKOTA.CO.ID - Kanselir Austria Karl Nehammer melakukan pertemuan langsung Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia pada Senin (11/4/2022). Dalam kesempatan ini, Nehammer meminta Putin untuk segera menghentikan perang.

Namun, Kanselir Ukraina mengungkapkan bahwa Putin bertekad untuk menyelesaikan masalah Donbass, Ukraina. Dia tak peduli meskipun Rusia disanksi oleh negara-negara Barat.

Kunjungan Nehammer adalah kunjungan pertama seorang pemimpin Uni Eropa ke Rusia sejak peluncuran operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari lalu.

 

"Dia (Putin) dengan jelas menegaskan bahwa sanksi itu berat untuk Rusia tetapi situasi di Donbass, seperti yang dia katakan, harus, bisa dikatakan, diselesaikan meskipun ada sanksi, bahkan jika (dampak sanksi) itu cukup nyata," katanya Nehammer pada briefing untuk wartawan Austria, dikutip dari TASS pada Selasa (12/4/2022).

Pertemuan itu  adalah kontak pertama antara kedua pemimpin setelah Nehammer menjabat akhir tahun 2021. Selain itu, kunjungan Nehammer merupakan kunjungan pertama pemimpin Uni Eropa ke Rusia sejak peluncuran operasi militer khusus di Ukraina.

Sebelum datang ke Moskow, Kanselir Austria mengadakan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev.

 

"Saya juga mengatakan kepadanya bahwa Presiden Zelensky menginginkan kontak langsung untuk mengadakan pembicaraan. Tidak ada reaksi yang terlihat," kata Nehammer.

Kantor Kanselir Austria mengatakan setelah pertemuannya dengan Putin bahwa kunjungan Nehammer ke Moskow memiliki tiga tujuan kemanusiaan utama.

Tujuan tersebut antara lain untuk segera menghentikan permusuhan, membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi kategori penduduk yang terluka dan rentan, dan memastikan akses kemanusiaan untuk Komite Internasional seperti Palang Merah dan organisasi kemanusiaan lainnya.

 

Kanselir Austria juga mengungkap bahwa pihaknya mengunjungi Moskow untuk meminta Rusia akhiri perang. Namun, Presiden Rusia Vladimir Putin bertekad menyelesaikan Masalah Donbass, meskipun Rusia disanksi. (Firas)

Berita Terkait
News Update