JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pendakwah Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur mengomentari aksi pengeroyokan Ade Armando oleh sejumlah massa tak dikenal dalam aksi mahasiswa kemarin (11/4/2022). Dia berujar bahwa peristiwa itu merupakan ketentuan Allah yang akan membawa Ade berlebaran ke neraka.
Dia menyoroti nasib Ade Armando yang tampak dipermalukan di muka umum, antara lain dianiaya di atas aspal hingga nyaris ditelanjangi.
"Ade Armando babak belur, bahkan nyaris Ade Armando tewas. Nyaris Ade Armando lebaran di neraka,” ujar Gus Nur dalam Channel YouTube GUS NUR 13 OFFICIAL, dikutip Selasa (12/4/2022).
Gus Nur mengaku tak peduli dengan kalimatnya itu. Sebab, dia memandang Ade Armando merupakan pendengung (buzzer) pemerintah yang gemar menistakan Islam.
Dia juga mempersilakan rekan sesama buzzer membela Ade Armando.
"Sesama buzzer akan mengatakan ‘pendemo anarkis, pendemo main hakim sendiri’, terserah, aku hargai, apa pun pendapatmu. Sesama buzzer memang harus membela," katanya.
Seakan tak peduli dengan komentar para pembela Ade Armando, Gus Nur meminta para buzzer membuka mata. Menurut dia, Ade Armando yang selama ini dinilai sebagai public figure, faktanya terhinakan juga di jalanan.
"Apa pun dalihmu, itulah faktanya. Seorang Ade Armando, Dosen UI, disekolahkan sama orang tuanya tinggi-tinggi, ternyata berakhir tragis, nyaris telanjang," kata Gus Nur.
"Saya sering lihat orang dihakimi massa seperti itu tuh maling motor, maling ayam, kriminal, itu dihakimi massa seperti itu sering (melihat), tapi ini dosen," ujar Gus Nur melanjutkan.
Gus Nur memandang para pedemo yang berbuat kekerasan terhadap Ade Armando bukanlah anarkis, tapi merupakan ketentuan Allah. Namun, dia tak menjelaskan bagaimana aksi kekerasan massa itu berkaitan dengan hukum Allah.
"Menurut sesama buzzer, YouTuber-YouTuber jongos itu, para pendukung rezim, katanya pendemonya anarkis. Bagi saya enggak, itulah ketentuan Allah, itulah hukum Allah yang berlaku. Itulah suara rakyat, itulah suara keadilan," kata Gus Nur.(*)
