ADVERTISEMENT

Dengarin Nih! Abu Janda Sebut Pelaku Pengeroyok Ade Armando Itu Rombongan Sel Tidur ISIS

Selasa, 12 April 2022 15:51 WIB

Share
Kolase Abu Janda dan Ade Armando. (Foto: Diolah dari medsos).
Kolase Abu Janda dan Ade Armando. (Foto: Diolah dari medsos).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda menyoroti tingkah massa tak dikenal yang mengeroyoki Ade Armando secara membabi buta saat demo kemarin (11/4/2022). 

Ade Armando terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat pukulan dan tendangan yang mengakibatkan sekujur wajahnya mengalami luka parah.

Abu Janda mengaku tak habis pikir dengan sekelompok massa anarkis tersebut. Pasalnya, sebagian di antara mereka ada yang meneriakkan kalimat "Laa Ilaaha Illallah" sambil menginjak-injak tubuh Ade Armando. 

Perbuatan ini mirip dengan kelompok ISIS. Saat membunuh lawan, biasanya mereka akan memekikkan kalimat tauhid sambil bersorak-sorai.

Menurut Abu Janda, aksi kekerasan yang diduga dilakukan kelompok radikal tersebut merupakan bukti nyata adanya sel-sel tidur ISIS.

"Aniaya dosen kakek2 umur 60 saat puasa Ramadhan sambil teriak Laa ilaha illallah! ini yang BNPT maksud dengan "SEL TIDUR ISIS. Mereka anut aliran ISIS.. cuma mereka gak maen sembelih karena takut masuk penjara," kata Abu Janda dalam unggahan Instagramnya @permadiaktivis2, kemarin (11/4/2022).

Melihat fenomena kekerasan yang menimpa Ade Armando, Abu Janda menegaskan saat ini radikalisme itu nyata. Berbeda dengan tudingan sebagian pihak bahwa yang marak saat ini adalah islamofobia.

"Radikalisme itu NYATA, bukan islamophobia," tandasnya.

Ade Armando sebelumnya dikeroyok massa anarkis dalam demonstrasi mahasiswa 11 April 2022 di depan DPR RI. Ade Armando yang saat itu hendak memantau demo, tiba-tiba terlibat friksi dengan kelompok di luar mahasiswa. 

Tak lama setelah itu, Ade Armando menerima serangan secara membabi-buta dari massa anarkis hingga mengalami luka-luka parah.(*) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT