ADVERTISEMENT

Benar Nih, Penganiayaan Ade Armando Masuk Skenario Setting Agenda? Yusfriaji: Kaburkan Berita Aksi Demo 11 April

Selasa, 12 April 2022 08:30 WIB

Share
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi .(Ist)
Pengamat Politik dan Kebijakan Publik, Yusfitriadi .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yusfitriadi mengatakan, ada beberapa kemungkinan, Ade Armando memang masuk dalam setting agenda atau Ade Armando juga tidak paham dinamika politik saat itu. 

“Saya tidak bisa memastikan dia sudah disetting dari awal atau dia memang terjebak dalam agenda setting tersebut. Karena tidak ada bukti apapun. Namun faktanya, hari ini di endingnya, Ade Armando adalah sebuah settingan untuk mengaburkan substansi isu aksi demo mahasiswa,” paparnya. 

Eks aktivis 98 ini menganggap, aksi kali ini merupakan bagian dari rentetan aksi sebelumnya. Yang mana artinya bukan aksi tunggal, melainkan sudah ada aksi-aksi sebelumnya. 

“Tapi yang diangkat bukan isu aksinya. Melainkan Ade Armando yang dianiaya. Saya berpendapat ini juga bukanlah sebuah kegagalan mahasiswa. Karena memang isu ini yang digawangi sejak awal oleh para pihak yang ingin isu tiga periode atau penundaan pemilu untuk tenggelam. Sehingga dari awal pun sebuah tidak munculnisu-isu penundaan dan tiga periode masa jabatan presiden,” pungkasnya. (Panca)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT