.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi demonstrasi BEM SI diwarnai dengan kericuhan dan kekerasan yang menyebabkan mahasiswa luka-luka dan Dosen UI sekaligus pegiat media sosial Ade Armando babak belur dihajar massa.
Tak sampai disitu, sebuah pos polisi di Jalan Pejompongan Raya, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibakar massa aksi, Senin (11/4/2022).
Namun mereka yang melakukan bukan bagian dari mahasiswa.
Hal tersebut diungkapkan salah satu security perusahaan disekitar lokasi bernama Wahyu Hidayat.
Dia melihat dari pos tempat dia berjaga sekumpulan anak muda berada di pos polisi.
"Kalau saya sih lihat apinya itu udah gede. Ga liat dibakarnya gimana. Anak anak itu gak pakai almet, pakai baju biasa semua," katanya kepada Poskota saat ditemui.
Wahyu mengatakan, saat kejadian dirinya tidak berani menghampiri lantaran saat kejadian kondisi di sekitar lokasi ramai.
Sehingga dia hanya melihat dari dalam.
"Saya lihatnya ramai anak anak katanya sih massa aksi. Nah gak lama ada petugas Brimob gitu langsung giring mereka," jelasnya.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadan api ringan (Apar) milik perusahaan di sekitar lokasi.
"Api udah padam, anak anak itu langsung pada bubar pas ada petugas datang," paparnya.
Pantauan Poskota di lokasi, pos polisi yan berada di pinggir jalan tersebut kondisinya sudah hancur pada bagian depan
Sebuah papan yang ada di depan pos polisi itu bahkan dihancurlan oleh massa aksi yang tidak menggunakan almamater tersebut.
Kaca yang berada di pos polisi itu bahkan hancur berantakan. Kondisi di dalam pos nampak sudah hangus terbakar. Hanya tersisa puing-puning bekas kebakaran. (pandi)
.jpg)
