AMERIKA SERIKAT, POSKOTA.CO.ID - Elon Musk tidak jadi bergabung dengan dewan Twitter, kata CEO, Parag Agrawal.
Penunjukkan Elon menjadi dewan twitter berlaku efektif pada hari Sabtu setelah dirinya terungkap pada minggu lalu ia telah membeli 9,2% saham twitter yang membuat dirinya menjadi pemegang saham terbesar.
Hal tersebut lebih banyak empat kali dari pendiri Twitter, Jack Dorsey yang hanya memegang 2,25%.
Elon juga menyampaikan dalam tweet Agrawal bahwa dirinya tidak akan bergabung dengan dewan direksi Twitter.
Walapun demikian, Bos Tesla tersebut tetap menjadi pemegang saham terbesar Twitter dan perusahaan akan tetap terbuka untuk masukan yang ia berikan.
Selama akhir pekan, Elon menyarankan perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue, termasuk memangkas harganya, melarang iklan, dan memberikan opsi untuk membayar dalam cryptocurrency dogecoin.
11, 2022Elon has decided not to join our board. I sent a brief note to the company, sharing with you all here. pic.twitter.com/lfrXACavvk
— Parag Agrawal (@paraga)
CEO Twitter, Parag Agrawal mengatakan Twitter menawarkan Mr Musk kursi di dewan karena perusahaan percaya itu adalah jalan terbaik ke depan, dengan anggota dewan harus "bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan dan semua pemegang saham kami".
Menanggapi keputusan Musk, Agrawal berkata: "Saya yakin ini yang terbaik".
"Kami memiliki dan akan selalu menghargai masukan dari pemegang saham kami apakah mereka ada di dewan kami atau tidak," tambahnya.
"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan tetap terbuka untuk masukannya."
Setelah Elon membeli saham Twitter, saham tersebut melonjak lebih dari 27% Senin lalu.