JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belasan pelajar sekolah teknik menengah (STM) diamankan di sejumlah pos penjagaan wilayah Jakarta Timur, lantaran hendak ikut aksi demonstrasi di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur, AKBP Edy Surasa menyampaikan, ada lima pelajar STM yang diamankan di Jalan Raya Bogor.
"Itu anak STM yang dari Depok atau Bogor. Rencana mau ke sana (gedung DPR) gabung teman-temanya yang sudah di pusat," tutur Edy kepada wartawan, Senin (11/4/2022).
Selain itu, pihak Polsek Cakung juga mengamankan tujuh pelajar STM yang hendak ikut aksi di Gedung DPR/ MPR RI. Diketahui para pelajar tersebut menumpang sebuah truk.
Ketujuh pelajar itu diamankan di pos penjagaan di Jalan Raya Bekasi.
"Empat pelajar dari Cikarang, tiga pelajar dari Cileungsi. Dari handphone pelajar tersebut, ditemukan pesan ajakan untuk mengikuti aksi demonstrasi," ungkap Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma.
Diketahui, BEM SI hari ini menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Awalnya titik unjuk rasa bertempat di Istana, namun dikabarkan pindah.
Lihat juga video “Viral! Pakai Uang Receh, Pengusaha Jembatan Perahu Ini Beli Mobil Pajero untuk Istri Terkasih”. (youtube/poskota tv)
Adapun dari aksi tersebut, mereka membawa empat tuntutan yang akan dilontarkan di Senayan, antara lain:
1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.