Demonstrasi HMI Nyaris Ricuh di DPRD Kota Bekasi, Kapolres: Itu Hal Wajar

Senin 11 Apr 2022, 21:07 WIB
Kapolres Metro Bekasi Kota (tengah) Kombes Hengki, bersama dengan Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav Luluk Setyanto di Gedung DPRD Kota Bekasi. Senin (11/04/2022). (ihsan fahmi).

Kapolres Metro Bekasi Kota (tengah) Kombes Hengki, bersama dengan Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav Luluk Setyanto di Gedung DPRD Kota Bekasi. Senin (11/04/2022). (ihsan fahmi).

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Ratusan massa mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Bekasi nyaris ricuh dengan aparat gabungan TNI,Polri, dan Satpol PP Kota Bekasi di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (11/04/2022) sore.

Massa aksi yang tergabung dalam organisasi HMI tersebut, diketahui mulai berunjuk rasa di gedung DPRD Kota Bekasi, sejak pukul 14.10 WIB.

Setidaknya dalam aksi tersebut, HMI cabang Bekasi merespon dari adanya kenaikan harga BBM, minyak goreng, bahan Pokok, PPN 11 %.

Massa aksi tersebut rupanya nyaris ricuh dengan aparatur gabungan, karena saat aksi belum ditemui oleh pejabat terkait baik Plt Wali Kota Bekasi maupun DPRD kota Bekasi.

Hingga pagar gedung DPRD Kota Bekasi, roboh.

Tak hanya itu, para aksi massa tetap lantang menyuarakan aspirasinya ditengah hujan deras yang mengguyur sejak sore hari.

Sekira pukul 15.50 WIB, massa aksi mulai merangsek masuk ke gedung DPRD Kota Bekasi, hingga menerobos barikade petugas gabungan tersebut.

Namun, massa aksi tetap bergerak maju dan nyaris ricuh dengan aparat gabungan ditengah guyuran hujan.

Namun tak berselang lama, massa aksi yang berhasil masuk kedalam halaman gedung DPRD Kota Bekasi, sekira pukul 16.15 WIB, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menemui perwakilan demonstrasi tersebut.

Merespon insiden itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa, 11 April 2022 berjalan dengan baik.

"Apa yang tuntutan mereka itu sudah Dilakukan secara tertulis, sudah diterima oleh wali kota tadi," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki, Senin (11/04/2022).

Menurutnya beberapa tuntunan yang dibuat oleh para aksi massa tersebut nantinya akan diteruskan ke tingkat provinsi hingga pusat.

Tak hanya itu, Kombes Hengki menilai unjuk rasa hingga nyaris saling dorong mendorong baik demonstrasi dan aparatur gabungan, menurunkan dinilai wajar.

"Saya sampaikan terima kasih Apresiasi kepada mahasiswa yang menyampaikan dapat menahan diri, dapat menyampaikan, apsirasinya, walaupun tadi ada dorong-dorongan, itulah hal yang sangat wajar, artinya tidak terjadi hal hal yang diinginkan, alhamdulillah berjalan aman lancar dan kondusif," tutupnya. (Ihsan Fahmi)

Berita Terkait

News Update